Manado – Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Sulut, Angelin A Palit mengecam tindakan yang merusak lingkungan. “Alat peraga yang dipaku di pohon tidak dapat dibenarkan, sebab pepohon berfungsi merupakan paru – paru sebuah kawasan.
Para tim sukses harus mencabut semua atribut kampanye yang sudah terlanjur dipasang di pohon,” katanya saat dihubungi beritamanado siang tadi. Menurutnya, sebaiknya tim sukses melakukan penananam pohon agar lebih bermanfaat, dan memberikan efek edukasi kepada masyarakat bahwa melestarikan lingkungan itu kewajiban semua pihak.
Dirinya juga menghimbau kepada masyarakat agar jangan memilih Calon Legislatif yang merusak lingkungan. “Calon Legislatif yang gambarnya terpampang di pohon sebaiknya tidak usah dipilih, karena mereka tidak mematuhi Perda yang berlaku. Seharusnya mereka memberikan contoh yang baik dan benar kepada masyarakat,” tandasnya. (risat)