Manado, BeritaManado.com — Wakil ketua DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Billy Lombok menyampaikan sikap untuk belum dapat menyetujui pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2025 yang sempat ditargetkan pada hari ini Selasa, (26/11/2024).
Menurut Billy, hal itu dikarenakan masih terdapat banyak hal yang harus dibahas secara mendalam terutama yang berkaitan dengan kepentingan-kepentingan rakyat di tahun 2025.
“Usul ketua, mengapa saya mengusulkan hari ini belum dapat kita sepakati, karena masih ada yang perlu kita periksa, dalami, di kesekretariatan DPRD agar kita bisa lebih jeli, sehingga pada tahun 2025 kita lebih baik lagi,” ungkap Billy pada rapat Badan anggaran DPRD Sulut.
Tak hanya itu saja, Billy yang juga sebagai koordinator Komisi I DPRD Provinsi Sulut itu juga mengingatkan aspirasi dari Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) sebagai mitra Komisi I agar menjadi perhatian serius dalam pembahasan APBD tahun 2025.
“Tolong agar ini menjadi perhatian kita bersama, ada beberapa aspirasi yang telah disampaikan oleh Muspida supaya bisa diprioritaskan, dan nanti bentuk tindak lanjutnya dapat disampaikan kepada DPRD secara tertulis, sebagai tindak lanjut dari pemerintah Provinsi Sulawesi Utara,” tegas Billy.
Senada dengan Billy, Ketua DPRD Provinsi Sulut Fransiscus Andi Silangen juga turut menegaskan kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) agar memperhatikan betul terkait Muspida.
“Itu terakhir dari pak Billy, terkait Muspida. Itu juga perlu diperhatikan,” tegas Fransiscus.
Rapat pembahasan APBD tahun anggaran 2025 antara Badan anggaran DPRD dan TAPD Provinsi Sulut di skor dan akan dilanjutkan pada hari selanjutnya.
(Erdysep Dirangga)
Manado, BeritaManado.com — Wakil ketua DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Billy Lombok menyampaikan sikap untuk belum dapat menyetujui pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2025 yang sempat ditargetkan pada hari ini Selasa, (26/11/2024).
Menurut Billy, hal itu dikarenakan masih terdapat banyak hal yang harus dibahas secara mendalam terutama yang berkaitan dengan kepentingan-kepentingan rakyat di tahun 2025.
“Usul ketua, mengapa saya mengusulkan hari ini belum dapat kita sepakati, karena masih ada yang perlu kita periksa, dalami, di kesekretariatan DPRD agar kita bisa lebih jeli, sehingga pada tahun 2025 kita lebih baik lagi,” ungkap Billy pada rapat Badan anggaran DPRD Sulut.
Tak hanya itu saja, Billy yang juga sebagai koordinator Komisi I DPRD Provinsi Sulut itu juga mengingatkan aspirasi dari Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) sebagai mitra Komisi I agar menjadi perhatian serius dalam pembahasan APBD tahun 2025.
“Tolong agar ini menjadi perhatian kita bersama, ada beberapa aspirasi yang telah disampaikan oleh Muspida supaya bisa diprioritaskan, dan nanti bentuk tindak lanjutnya dapat disampaikan kepada DPRD secara tertulis, sebagai tindak lanjut dari pemerintah Provinsi Sulawesi Utara,” tegas Billy.
Senada dengan Billy, Ketua DPRD Provinsi Sulut Fransiscus Andi Silangen juga turut menegaskan kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) agar memperhatikan betul terkait Muspida.
“Itu terakhir dari pak Billy, terkait Muspida. Itu juga perlu diperhatikan,” tegas Fransiscus.
Rapat pembahasan APBD tahun anggaran 2025 antara Badan anggaran DPRD dan TAPD Provinsi Sulut di skor dan akan dilanjutkan pada hari selanjutnya.
(Erdysep Dirangga)