Manado – Pengakuan mengejutkan dibeberkan pemerhati Kota Manado, Terry Umboh yang menduga salah satu pejabat dilingkungan pemerintah kota (Pemkot) Manado terlibat politik, lebih tepatnya mengumpulkan dukungan melalui program pembangunan.
Kepada BeritaManado, Umboh yang dikenal sebagai aktivis ini mengaku terkejut ketika mendengar langsung pernyataan pejabat struktural Pemkot yang tidak disebutkan identitasnya mengatakan bahwa Vicky Lumentut sudah dipastikan akan terpilih. Sehingga dukungan Umboh dan keluarganya tidak diharapkan.
“Di depan rumah saya kan ada rehab pelebaran drainase. Dan awalnya penghubung jalan dan rumah saya dibongkar. Tapi setelah drainase sudah selesai dikerjakan, akses penghubung itu tidak dibangun. Kemudian saya bertanya kepada salah satu pejabat Pemkot yang tinggal didekat rumah saya soal kapan jembatan penghubung jalan ini dibuat, tapi kata pejabat itu tidak akan. Karena saya dan keluarga saya hanya sedikit suaranya. Jadi tidak berpengaruh. Katanya Vicky Lumentut tidak memerlukan suara kami,” kata Umboh sembari membahasakan kembali penyataan pejabat tersebut.
Diungkapkannya, sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) PNS dilarang terlibat politik praktis. Karena ada sanksi yang akan diberikan jika terbukti PNS tersebut terlibat politik jelang Pilkada ini.
“Sangat disayangkan memang, pejabat ini dengan jelas-jelas terlibat politik praktis. Padahal, seorang PNS dilarang berpolitik. Begitu juga, kalau ingin jadi tim pemenangan, tidak tepat berperilaku begitu. Apalagi menggunakan program pemerintah sebagai alat berpolitik. Padahal program Vicky Lumentut sangat baik. Tapi karena tidak membutuhkan dukungan lagi, maka secara pribadi bersama keluarga, kami tidak akan memberikan dukungan,” tegas Umboh. (leriandokambey)