Manado, BM – Pengadaan Mobil Dinas (Mobnas) baru di lingkungan Pemprov Sulut, ternyata tidak berlaku bagi Wakil Gubernur Dr Djouhari Kansil. Sejak terpilih bersama Dr. Sinyo Harry Sarundajang dalam Pemilukada 2010 lalu, putra Siau tersebut hanya memakai Mobnas bekas.
Sangat ironis memang, disatu sisi para pejabat Eselon II di lingkungan Pemprov Sulut, justru mendapat jatah Mobnas baru, disinyalir bahkan ada pejabat yang mendapat jatah sampai 2 Mobnas. Keberadaan Mobnas bekas ini pun terkadang menyulitkan Kansil dalam tugasnya, jika melakukan fungsi pengawasannya ke kabupaten dan kota se Sulut.
Misalnya di saat tim Pemprov Sulut yang dipimpin Kansil melakukan inspeksi mendadak di Kabupaten Minahasa, Minahasa Selatan dan Bolmong Raya, beberapa waktu lalu. Mobnas jenis Toyota Harrier warna hitam itu, sering mengalami gangguan, tak jarang Kansil harus berpindah kendaraan agar bisa menuju lokasi yang dituju.
Demikian juga mobil patroli pengawal (Patwal) yang mengiringi rombongan Wagub dalam perjalanan, terlihat terseok-seok. Setelah diselidiki wartawan, ternyata Mobnas Wagub adalah Mobnas bekas dari mantan Wagub Freddy Sualang, Demikian juga dengan mobil Patwal yang digunakan adalah mobil Patwal mantan Gubernur Alm Drs AJ Sondakh.
“Kalau jalan, dalam mobil banyak asap. Lama-lama kami keracunan di dalam mobil,” ujar salah satu pengawal Wagub.
Fenomena ini diduga ada kesengajaan dari pihak-pihak terkait dalam menghambat kinerja Wagub di lapangan. Bahkan dari informasi yang berhasil dirangkum para wartawan, dalam penyusunan APBD 2012, kendaraan dinas Wagub ternyata tidak diusulkan ke Dewan Sulut.
Sementara itu Sekdaprov Sulut, Ir SR Mokodongan saat diminta konfirmasinya mengatakan, pengadaan Mobnas baru untuk Wagub Kansil sudah diusulkan ke dewan. Dia juga membantah keras jika hal tersebut merupakan kesengajaan.
“Siapa yang bilang? tidak ada itu, saya pecat dia sekarang kalau benar ada yang katakan itu. Itu sudah diusulkan,” tegasnya seraya menambahkan kendaraan dinas Wagub, sudah dipesan dan dalam waktu dekat ini sudah ada.
“Kami upayakan secepatnya sudah ada. Paling lambat bulan Juni kendaraan itu sudah ada. Termasuk juga mobil Patwal,” tegas Mokodongan saat dikonfirmasi soal itu. (*)
Manado, BM – Pengadaan Mobil Dinas (Mobnas) baru di lingkungan Pemprov Sulut, ternyata tidak berlaku bagi Wakil Gubernur Dr Djouhari Kansil. Sejak terpilih bersama Dr. Sinyo Harry Sarundajang dalam Pemilukada 2010 lalu, putra Siau tersebut hanya memakai Mobnas bekas.
Sangat ironis memang, disatu sisi para pejabat Eselon II di lingkungan Pemprov Sulut, justru mendapat jatah Mobnas baru, disinyalir bahkan ada pejabat yang mendapat jatah sampai 2 Mobnas. Keberadaan Mobnas bekas ini pun terkadang menyulitkan Kansil dalam tugasnya, jika melakukan fungsi pengawasannya ke kabupaten dan kota se Sulut.
Misalnya di saat tim Pemprov Sulut yang dipimpin Kansil melakukan inspeksi mendadak di Kabupaten Minahasa, Minahasa Selatan dan Bolmong Raya, beberapa waktu lalu. Mobnas jenis Toyota Harrier warna hitam itu, sering mengalami gangguan, tak jarang Kansil harus berpindah kendaraan agar bisa menuju lokasi yang dituju.
Demikian juga mobil patroli pengawal (Patwal) yang mengiringi rombongan Wagub dalam perjalanan, terlihat terseok-seok. Setelah diselidiki wartawan, ternyata Mobnas Wagub adalah Mobnas bekas dari mantan Wagub Freddy Sualang, Demikian juga dengan mobil Patwal yang digunakan adalah mobil Patwal mantan Gubernur Alm Drs AJ Sondakh.
“Kalau jalan, dalam mobil banyak asap. Lama-lama kami keracunan di dalam mobil,” ujar salah satu pengawal Wagub.
Fenomena ini diduga ada kesengajaan dari pihak-pihak terkait dalam menghambat kinerja Wagub di lapangan. Bahkan dari informasi yang berhasil dirangkum para wartawan, dalam penyusunan APBD 2012, kendaraan dinas Wagub ternyata tidak diusulkan ke Dewan Sulut.
Sementara itu Sekdaprov Sulut, Ir SR Mokodongan saat diminta konfirmasinya mengatakan, pengadaan Mobnas baru untuk Wagub Kansil sudah diusulkan ke dewan. Dia juga membantah keras jika hal tersebut merupakan kesengajaan.
“Siapa yang bilang? tidak ada itu, saya pecat dia sekarang kalau benar ada yang katakan itu. Itu sudah diusulkan,” tegasnya seraya menambahkan kendaraan dinas Wagub, sudah dipesan dan dalam waktu dekat ini sudah ada.
“Kami upayakan secepatnya sudah ada. Paling lambat bulan Juni kendaraan itu sudah ada. Termasuk juga mobil Patwal,” tegas Mokodongan saat dikonfirmasi soal itu. (*)