Minut, BeritaManado.com – Bupati Minahasa Utara Vonnie Anneke Panambunan mendampingi Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE, pada syukuran ‘Breakthrough Tunnel 2 Ceremony’ di Kantor Pembangunan Bendungan Kuwil Kawangkoan Kabupaten Minut, Selasa (6/3/2018).
Acara syukuran yang digelar oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Balai Wilayah Sungai Sulawesi 1, diselenggarakan sehubungan dengan akan tembusnya terowongan di pembangunan Bendungan Kuwil Kawangkoan Kabupaten Minut.
“Bersyukur kepada Tuhan dengan progres proyek bendungan Kuwil Kawangkoan yang signifikan,” ujar Gubernur Dondokambey.
Sementara Bupati Panambunan dalam sambutannya mengatakan, pembangunan terowongan di bendungan merupakan langkah maju dan pemerintah akan selalu memberi dukungan.
“Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara mendukung sepenuhnya pembangunan Bendungan Kuwil Kawangkoan untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Utara, khususnya Minahasa Utara,” ujar Bupati Panambunan didampingi Asisten I Pemkab Minut Drs Allan Mingkid dan Camat Kalawat Herman Mengko SIP MSi.
Pada kesempatan tersebut, gubernur dan bupati mengelilingi lokasi terowongan bendungan untuk melihat langsung perkembangan pembangunan mega proyek tersebut.
Bendungan Kuwil Kawangkoan yang berada pada Kabupaten Minut merupakan bagian program pembangunan 49 bendungan baru Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam periode 2015 – 2019.
Program ini sejalan dengan Nawa Cita Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla untuk kedaulatan pangan dan ketahanan air nasional.
“Dalam pembangunan bendungan, terdapat 4 (empat) momentum bersejarah yakni groundbreaking, breakthrough terowongan, river closure, dan impounding,” kata Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi Utara Jidon Watania dan Direktur PT Wika Novel Arsyad.
Kehadiran Bendungan Kuwil sangat diharapkan oleh warga Minahasa dan sekitarnya.
Apalagi daya tampung bendungan mencapai 23,37 juta meter kubik menjadi harapan warga untuk mereduksi banjir sebesar 282,18 meter kubik per detik yang sering terjadi di Kota Manado dan sekitarnya.
Selain itu, dengan debit 4,50 m3/detik, bendungan ini bisa menyediakan kebutuhan air baku bagi warga kota Manado, Kecamatan Kalawat, Kota Bitung dan KEK Bitung.
Tak hanya itu Bendungan Kuwil juga memiliki kapasitas pembangkit listrik tenaga air sebesar 1,2 Mega Watt dan pariwisata.
Pembangunan Bendungan Kuwil Kawangkoan dikerjakan oleh PT WIKA – DMT, KSO , PT Nindya Karya (Persero) Tbk dengan total nilai kontrak sebesar Rp1,41 triliun dengan biaya pengadaan lahan sebesar Rp 232 miliar.
Semula bendungan ini ditargetkan rampung pada Oktober 2020, namun ditargetkan bisa rampung lebih cepat yakni tahun 2019.
Hal ini dikarenakan proses pembebasan lahan lebih cepat berkat sinergi kerja sama Pemerintah Propinsi Sulawesi Utara dengan Pemerintahan Kabupaten Minahasa Utara.
(***/Finda Muhtar)