Ratahan – Anggota DPRD Mitra fraksi PDIP Vocke Ompi mengaku kecewa dengan sikap para wakil rakyat di DPRD Provinsi khususnya yang berasal dari Dapil Mitra-Minsel yang terkesan cuek bahkan menganak tirikan kabupaten Mitra dalam hal pembangunan infrastruktur jalan di daerah ini.
Diungkapkan wakil rayat asal Pasan ini, bahwa selang terbentuknya kabupaten Mitra hampir tak terlihat adanya proyek pekerjaan jalan provinsi yang dilaksanakan di daerah Mitra. Jika pun ada, perbaikan hanya dilakukan dibeberapa titik yang parah kerusakannya. Bahkan ada pekerjaan yang seharusnya dilaksanakan di wilayah Mitra, kerap dipindah di daerah lain. Contohnya jalan Pangu-Ratahan yang jauh-jauh sudah deketahui masyarakat akan segera diperbaiki, pada akhirnya tidak ada realisasinya. Hal ini tentu menimbulkan kekecewaan warga Mitra.
“Sejumlah pekerjaan jalan provinsi yang tiba-tiba saja dipindah tak lepas dari tanggungjawab DPRD Provinsi. Sebagai wakil rakyat dari Dapil Mitra-Minsel sudah sepantasnya memperjuangkan dan mengawal proyek jalan untuk Mitra. Jika terus seperti ini, Deprov terkesan menganak tirikan Kabupaten Mitra,” tegas Ompi baru-baru ini.
Lanjutnya, bahwa soal temuan BPK beberapa waktu lalu saat Pemkab Mitra melakukan perbaikan jalan Pangu-Ratahan. Dikatakannya agar tidak dijadikan alasan dalam melakukan perbaikan ruas jalan Pangu-Ratahan. “Mana jalan provinsi yang kerjakan, tak satu pun yang tersentuh selang beberapa waktu belakangan. Sebagai warga Mitra, saya berharap persoalan ini diperhatikan baik dari Deprov dan Pemprov,” pungkasnya.(dul)
Ratahan – Anggota DPRD Mitra fraksi PDIP Vocke Ompi mengaku kecewa dengan sikap para wakil rakyat di DPRD Provinsi khususnya yang berasal dari Dapil Mitra-Minsel yang terkesan cuek bahkan menganak tirikan kabupaten Mitra dalam hal pembangunan infrastruktur jalan di daerah ini.
Diungkapkan wakil rayat asal Pasan ini, bahwa selang terbentuknya kabupaten Mitra hampir tak terlihat adanya proyek pekerjaan jalan provinsi yang dilaksanakan di daerah Mitra. Jika pun ada, perbaikan hanya dilakukan dibeberapa titik yang parah kerusakannya. Bahkan ada pekerjaan yang seharusnya dilaksanakan di wilayah Mitra, kerap dipindah di daerah lain. Contohnya jalan Pangu-Ratahan yang jauh-jauh sudah deketahui masyarakat akan segera diperbaiki, pada akhirnya tidak ada realisasinya. Hal ini tentu menimbulkan kekecewaan warga Mitra.
“Sejumlah pekerjaan jalan provinsi yang tiba-tiba saja dipindah tak lepas dari tanggungjawab DPRD Provinsi. Sebagai wakil rakyat dari Dapil Mitra-Minsel sudah sepantasnya memperjuangkan dan mengawal proyek jalan untuk Mitra. Jika terus seperti ini, Deprov terkesan menganak tirikan Kabupaten Mitra,” tegas Ompi baru-baru ini.
Lanjutnya, bahwa soal temuan BPK beberapa waktu lalu saat Pemkab Mitra melakukan perbaikan jalan Pangu-Ratahan. Dikatakannya agar tidak dijadikan alasan dalam melakukan perbaikan ruas jalan Pangu-Ratahan. “Mana jalan provinsi yang kerjakan, tak satu pun yang tersentuh selang beberapa waktu belakangan. Sebagai warga Mitra, saya berharap persoalan ini diperhatikan baik dari Deprov dan Pemprov,” pungkasnya.(dul)