Manado, BeritaManado.com — Tanaman hias sekarang masih menjadi primadona hingga viral dibanyak kalangan.
Tren menanam bunga kini pun tidak hanya sekedar menjadi hobi biasa saja, tapi turut menjadi penghilang stres bahkan trauma healing bagi sebagian orang.
Selain itu, tanaman hias ternyata punya nilai ekonomi yang tinggi hingga cukup menjanjikan untuk dijadikan bisnis.
Tempat jualan bibit bunga hingga pot, polybag dan keperluan lainnya untuk menanam bunga kini makin mudah ditemukan, termasuk yang didagangkan secara daring.
Hal ini pun mendapat komentar dari Wali Kota Manado, Dr Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA yang dikenal hobi bercocok tanam.
Kepada BeritaManado.com, Vicky Lumentut mengatakan, menanam bunga atau tanaman hias di rumah dapat menjadi salah satu cara untuk mempercantik lingkungan sekaligus membuat betah di rumah.
“Dengan adanya tanaman maka rumah jadi lebih asri. Saat pandemi seperti saat ini, kita memang butuh hobi positif. Di Manado memang sepertinya sudah ketambahan musim, musim bunga,” ujar Vicky Lumentut, Minggu (1/11/2020).
Meski hobi menanam bunga ini adalah hal positif, tapi kata Vicky Lumentut, kalau bisa, warga juga tidak lupa untuk mencoba menanam yang lain selain bunga, seperti rempah-rempah.
Program Marijo Ba Kobong yang dicanangkan oleh Pemerintah Kota Manado sejak Februari 2020 lalu diyakininya dapat membantu memenuhi kebutuhan dapur keluarga.
“Saya sudah beberapa kali panen dan itu sangat membantu. Jangan cuma bunga, tanam juga rempah-rempah. Bunga tidak bisa dimakan, tapi rempah-rempah bisa dipakai memasak. Wadah yang dibutuhkan tidak susah, ada banyak media yang bisa dipakai. Baik itu pakai tanah atau hydroponic,” kata Vicky.
Vicky Lumentut pun berharap, maraknya pemeliharaan tanaman hias di Kota Manado dapat juga ikut menarik perhatian warga untuk menanam kebutuhan dapur seperti cabe, tomat, jahe ataupun sayur dan sebagainya.
“Mari torang jangan cuma tanam bunga, tapi tambahkan juga tanaman lain yang bermanfaat untuk dapur,” pungkas Vicky.
(srisurya)