Kakaskasen, BeritaManado.com — Mendengar nama Van Nistelroy, pasti kebanyakan orang langsung terpikirkan bahwa ia adalah seorang pemain sepakbola asal negeri kincir angin Belanda.
Namun lain dengan Van Nistelroy JR, karena ia menjadi tokoh sentral saat memerankan karakter Yesus pada prosesi Jumat Agung Paroki St. Fransiskus Xaverius Kakaskasen, Jumat (29/3/2024) kemarin.
Nama lengkapnya adalah Van Nistelroy Johanes Rumondor (Van Nistelroy JR) yang juga merupakan bagian dari keluarga besar Orang Muda Katolik (OMK) Paroki St. Fransiskus Xaverius Kakaskasen.
Kepada BeritaManado.com, Sabtu (30/3/2024), Van Nistelroy JR mengaku memiliki rasa bangga tersendiri bisa memerankan karakter Yesus yang disalibkan.
“Bagi saya ini bukan sekedar drama penyaliban Yesus. Selain merupakan bagian dari tradisi yang sudah dilakukan sejak lama, ini juga adalah implementasi iman Katolik,” ungkapnya.
Ditambahkannya, bahwa dengan adanya adegan visual ini, diharapkan umat mendapat pembelajaran iman khususnya di kalangan millenial.
“Ini juga menjadi tantangan kedepan, bahwa pelaksanaan Jalan Salib Hidup ini bisa terus menjadi sarana pewartaan cinta Tuhan yang rela berkorban bagi keselamatan umat manusia,” katanya.
Dalam konteks kekinian, menurut Van Nistelroy JR, generasi muda butuh teladan iman yang kuat, salah satunya dengan memerankan tokoh atau karakter yang terlibat dalam prosesi penyaliban Yesus.
“Saya berharap, teman-teman OMK Paroki St. Fransiskus Xaverius Kakaskasen tidak malu untuk menjadikan Yesus sebagai teladan utama dalam membangun fondasi iman. Tuhan menjaga dan memberkati kita semua,” harapnya.
Sementara itu, salah satu umat yang mengikuti prosesi jalan salib tersebut Ansela Lala, kepada BeritaManado.com mengatakan bahwa ada rasa takjub saat melihat adegan penyaliban Yesus.
“Saya juga bersyukur bersama umat lainnya pada Jumat Agung 2024 ini, karena sudah bisa mengikutinya, setelah beberapa tahun lalu tidak dilaksanakan karena Pandemi COVID-19.,” ujarnya.
(Frangki Wullur)