Manado – Jelang hari libur keagamaan Jumat (26/10) besok, penumpang mengalami lonjakan. Seperti halnya yang terjadi di terminal Malalayang. Dari pantauan beritamanado.com, sejak pagi hingga sore hari ini, Kamis (25/10), kendaraan AKDP laris manis.
Sampai dengan pukul 19.00 Wita, tak satupun kendaraan AKDP nampak di terminal Malalayang, akibatnya para penumpang ta-Biar. Salah-satunya dialami Nobert, yang mengaku akan pulang kampung ke Motoling.
“Mestinya ini harus diantisipasi pihak UPTD. Lihat banyak penumpang tabiar,” keluh Nobert.
Sepertinya ini tak sempat diantisipasi oleh kepala UPTD terminal Malalayang. Akibat tidak adanya AKDP, ternyata hal ini membawa berkah bagi para pemilik kendaraan plat hitam dan mikrolet, karena sebagai alternatif, para penumpang terpaksa menggunakan kendaraan tersebut meskipun harus membayar tarif Rp 15.000 sampai Rp 20.000, bahkan lebih.
“Hal seperti ini seharusnya tidak perlu terjadi jika saja pihak kepala terminal Malalayang telah melakukan antisipasi dan memikirkan jalan keluar akan terjadinya lonjakan penumpang,” ketus Nobert. (Jerry)
Manado – Jelang hari libur keagamaan Jumat (26/10) besok, penumpang mengalami lonjakan. Seperti halnya yang terjadi di terminal Malalayang. Dari pantauan beritamanado.com, sejak pagi hingga sore hari ini, Kamis (25/10), kendaraan AKDP laris manis.
Sampai dengan pukul 19.00 Wita, tak satupun kendaraan AKDP nampak di terminal Malalayang, akibatnya para penumpang ta-Biar. Salah-satunya dialami Nobert, yang mengaku akan pulang kampung ke Motoling.
“Mestinya ini harus diantisipasi pihak UPTD. Lihat banyak penumpang tabiar,” keluh Nobert.
Sepertinya ini tak sempat diantisipasi oleh kepala UPTD terminal Malalayang. Akibat tidak adanya AKDP, ternyata hal ini membawa berkah bagi para pemilik kendaraan plat hitam dan mikrolet, karena sebagai alternatif, para penumpang terpaksa menggunakan kendaraan tersebut meskipun harus membayar tarif Rp 15.000 sampai Rp 20.000, bahkan lebih.
“Hal seperti ini seharusnya tidak perlu terjadi jika saja pihak kepala terminal Malalayang telah melakukan antisipasi dan memikirkan jalan keluar akan terjadinya lonjakan penumpang,” ketus Nobert. (Jerry)