TOMOHON, beritamanado.com – Gugus Tugas Percepatan Penananan (GTPP) COVID-19 Pemerintah Kota Tomohon menginformasikan data terkini penyebaran Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) di Kota Tomohon per Rabu 14 Oktober 2020 pukul 22.00 Wita.
Sebagaimana release yang diterima media ini, Kamis (15/10/2020), kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mengalami penambahan 4 orang sehingga total kasus menjadi 482 orang dimana terdapat 62 kasus aktif atau 12,86 persen dengan perincian 52 orang perawatan mandiri di rumah tersebar 24 orang dari Kecamatan Tomohon Utara (TomUt), 5 Kecamatan Tomohon Timur, 10 Kecamatan Tomohon Tengah, 11 Kecamatan Tomohon Barat dan 2 Kecamatan Tomohon Selatan dan 10 orang perawatan di Rumah Sakit (RS).
GTPP COVID-19 Pemkot Tomohon lewat juru bicaranya Yelly Potuh SS juga menginformasikan pasien yang dinyatakan sembuh berjumlah 405 orang atau 84,03 persen dan kasus meninggal dunia 15 orang (3,11 persen).
Untuk kasus Suspek kini tercatat 41 orang dengan perincian perawatan isolasi mandiri 25 orang, perawatan RS 12 orang, kemudian pasien meninggal dunia menunggu hasil swab test kedua 4 orang. Probable 3 kasus dengan tidak ada pasien dalam perawatan dan meninggal dunia 3 orang.
GTPP COVID-19 Pemkot Tomohon mengajak seluruh masyarakat untuk terus berdoa memohon kepada TUHAN Yang Maha Kuasa agar Pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) ini segera berlalu dan meminta masyarakat untuk tidak lengah karena perang melawan pandemi masih belum berakhir dan vaksin belum tersedia (masih dalam tahap uji klinis).
Untuk menghindari stigma negatif dan diskriminasi terhadap pasien COVID-19 maupun keluarganya, merujuk Surat Edaran Menteri Kesehatan nomor HK.02.01/MENKES/199/2020 tertanggal 12 Maret 2020 tentang Komunikasi Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), GTPP meminta kerjasama yang baik dari semua pihak yang mengetahui/memiliki data dan identitas pribadi pasien COVID-19 (seperti nama dan alamat lengkap) kiranya tidak mempublikasikan atau menyebarluaskan kepada masyarakat.
Ucapan terima kasih disampaikan kepada masyarakat karena mematuhi imbauan pemerintah dengan tetap disiplinmenerapkan protokol kesehatan seperti menjaga jarak, menghindari kontak fisik, menghindari kerumunan, selalu menggunakan masker saat beraktifitas, rajin mencuci tangan dengan sabun di air mengalir atau menggunakan hand sanitizer, dan tingkatkan imunitas tubuh masing-masing, karena mencegah lebih baik daripada mengobati.
(ReckyPelealu)