Langowan, BeritaManado.com — Umat Katolik Paroki St Petrus Langowan sukses mengaktualisasikan sebuah karya seni dalam perspektif iman.
Beberapa hari kedepan, sebuah mahakarya seni berupa Gua Maria Gratia Plena (Bunda Penuh Rahmat) akan diberkati oleh Uskup Keuskupan Manado Mgr Benedictus Estephanus Rolly Untu MSC, Minggu (16/7/2023).
Ketua Panitia Pembangunan Gua Maria Gratia Plena Mathias Bathlyol yang juga merupakan seorang Anggota Polri ini, mengatakan bahwa pekerjaan yang akan segera tuntas dalam kurun waktu dua hari kedepan ini, merupakan implementasi program Paroki St Petrus Langowan.
Namun lebih dari itu, hal tersebut adalah perwujudan dari sebuah kerja sama sesama umat dalam berbagai bentuk kontribusi.
“Ada umat yang tidak bisa ambil bagian langsung, namun memberikan bantuan dana. Ada juga yang memberikan tenaganya untuk proses pembuatan gua dan patung Bunda Maria dan lain sebagainya,” ungkapnya.
Ditambahkannya, bahwa proses pembangunan yang dimulai tepat pada tanggal 1 Mei 2023, dimana umat Katolik memasuki bulan Maria ini tidak semulus yang diharapkan.
“Kendala utama yaitu ketersediaan anggaran. Namun saya yakin, bahwa keterlibatan semua pihak dalam proses pembangunan ini adalah tulus, maka kami boleh menuntaskannya dalam dua hari kedepan,” tandasnya.
Sementara itu, sang seniman patung Ivan Kembuan juga menuturkan bahwa karya seni yang dibuat lnya itu bukan semata-mata dirinya ahli, namun juga karena dorongan iman dari dalam hati.
“Setiap seniman pasti punya kekuatan hati untuk melahirkan karyanya masing-masing. Kemampuan tersebut diplementasikan dalam perspektif iman yang dianut, maka karya yang dihasilkan pasti mempunyai nuansa religius,” katanya.
Bathlyol juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh umat yang secara langsung maupun tidak langsung terlibat dalam pembangunan Gua Maria Gratia Plena ini serta pembangunan pagar gereja yang lebih dahulu selesai.
(Frangki Wullur)