Bitung – Rupanya Komis B lebih memilih tugas keluar daerah daripada harus menetap di kantor melaksanakan tugas. Buktinya, Kamis (7/2), kunjungan anggota DPRD Kabupaten Gorontalo yang ingin belajar pengawasan Pengelolaan Keuangan Daerah (PAD) Kota Bitung harus ditangani Komisi A yang notabene merupakan tugas Komisi B.
“Komisi B saat sementara tugas luar daerah, jadi Komisi A yang mewakili untuk menerima kunjungan DPRD Kabupaten Gotontalo,” kata Kabag Humas DPRD Kota Bitung, Jean Paendong.
Paendong sendiri mengatakan, surat dari DPRD Kabupaten Gorontalo masuk ke sekertariat beberapa hari sebelum Komisi B bertolak ke Jakarta. “Rencana keberangkatan Komisi B sudah diagendakan jadi kemungkinan tidak bisa diundur,” katanya.
Ketika ditanya, apa kunjungan Komisi B ke Jakarta sangat urgent sehingga tidak bisa ditunda, Paendong hanya tersenyum. “Kalau itu silakan tanyakan kepada Komis B,” katanya.
Sementara itu, Komisi B yang terdiri dari Rony Boham, Sumisan Sundana, Wellem Wuwungan, Robi Lahamendu, Nurdin Duke dan Sarifudin Ila bertolak ke Jakarta, Rabu (6/2) lalu. Tujuan keberangkatan Boham Cs ini terkait konsultasi rencana relokasi pasar Girian ke Kementrian Pedagangan.(enk)
Bitung – Rupanya Komis B lebih memilih tugas keluar daerah daripada harus menetap di kantor melaksanakan tugas. Buktinya, Kamis (7/2), kunjungan anggota DPRD Kabupaten Gorontalo yang ingin belajar pengawasan Pengelolaan Keuangan Daerah (PAD) Kota Bitung harus ditangani Komisi A yang notabene merupakan tugas Komisi B.
“Komisi B saat sementara tugas luar daerah, jadi Komisi A yang mewakili untuk menerima kunjungan DPRD Kabupaten Gotontalo,” kata Kabag Humas DPRD Kota Bitung, Jean Paendong.
Paendong sendiri mengatakan, surat dari DPRD Kabupaten Gorontalo masuk ke sekertariat beberapa hari sebelum Komisi B bertolak ke Jakarta. “Rencana keberangkatan Komisi B sudah diagendakan jadi kemungkinan tidak bisa diundur,” katanya.
Ketika ditanya, apa kunjungan Komisi B ke Jakarta sangat urgent sehingga tidak bisa ditunda, Paendong hanya tersenyum. “Kalau itu silakan tanyakan kepada Komis B,” katanya.
Sementara itu, Komisi B yang terdiri dari Rony Boham, Sumisan Sundana, Wellem Wuwungan, Robi Lahamendu, Nurdin Duke dan Sarifudin Ila bertolak ke Jakarta, Rabu (6/2) lalu. Tujuan keberangkatan Boham Cs ini terkait konsultasi rencana relokasi pasar Girian ke Kementrian Pedagangan.(enk)