TOMOHON, beritamanado.com – Di Sulawesi Utara, Kota Tomohon merupakan daerah pencapaian Universal Coverage (UC) tertinggi yaitu mencapai 84,80 persen dari total penduduk 105.198 jiwa. Hal tersebut terungkap dalam Forum Komunikasi Para Pemangku Kepentingan Tingkat Kota Tomohon, Selasa (07/03/2017.
Adapun tujuan forum yang dilaksanakan tiga kali dalam setahun ini adalah tercapainya komunikasi yang baik dengan instansi pemerintah, tercapainya pemahaman yang sama dalam pelaksanaan program JKN-BPJS Kesehatan dan terwujudnya kerjasama yang saling menunjang dalam rekrutmen kepesertaan demi tercapainya UC.
Dalam kesempatan tersebut Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak menyampaikan harapan agar sebelum 1 Januari 2019, Kota Tomohon boleh mencapai UC 100 persen. “Saya memberikan tantangan kepada BPJS dan instansi pemerintah terkait, kalau boleh akhir 2017 Tomohon telah mencapai Universal Coverage 100 persen,” ujarnya.
Walikota juga memberikan apresiasi kepada BPJS atas upayanya memberikan pelayanan jaminan kesehatan kepada masyarakat Kota Tomohon. Bahkan dalam forum tersebut walikota meminta kepada perangkat daerah yang terkait seperti Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Tenaga Kerja serta BPMPTSP untuk bekerjasama dengan BPJS dalam mengatasi kendala-kendala yang ada.
Pemerintah Kota Tomohon diungkapkannya mendukung sepenuhnya program-program BPJS, bahkan siap menyediakan sarana penunjang seperti kantor BPJS. “Pemerintah akan menyediakan ruangan khusus bagi BPJS pada kantor pelayanan publik yang dalam waktu dekat akan segera dibangun dan rencananya selesai pertengahan tahun ini, karena pelayanan BPJS juga merupakan bagian pelayanan publik, dimana peningkatan pelayanan publik akan menjadi salah satu leading sektor pemerintah kota di tahun 2017 ini,” tandas Eman.
Sementara itu, Kepala Cabang BPJS Wilayah Tondano dan Tomohon drg Nora Manurung MPH AAK menjelaskan untuk mencapai Universal Health Coverage tahun 2019, ada tiga unsur yang berperan penting yakni pemerintah daerah (yang mendaftarkan masyarakat tidak mampu ke program Jamkesda), pemberi kerja, yang wajib mendaftarkan pekerja dan anggota keluarganya serta masyarakat mampu yang mendaftarkan diri dan anggota keluarga secara mandiri.
Hadir juga dalam pertemuan ini Asisten Kesejahteraan Rakyat Dra Truusje Kaunang, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Ir Royke Roeroe, Kepala Dinas Sosial dr Jhon Lumopa, Kepala Dinas Kesehatan dr Deesje Liuw MBiomed, Kepala Dinas Tenaga Kerja Jeane Bolang SH, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Ir Nova Rompas, Kepala Bagian Humas dan Protokol Christo Kalumata SSTP, Sekretaris Badan Keuangan Daerah Jhonson Liuw SPi serta jajaran BPJS Kesehatan. (ReckyPelealu)
TOMOHON, beritamanado.com – Di Sulawesi Utara, Kota Tomohon merupakan daerah pencapaian Universal Coverage (UC) tertinggi yaitu mencapai 84,80 persen dari total penduduk 105.198 jiwa. Hal tersebut terungkap dalam Forum Komunikasi Para Pemangku Kepentingan Tingkat Kota Tomohon, Selasa (07/03/2017.
Adapun tujuan forum yang dilaksanakan tiga kali dalam setahun ini adalah tercapainya komunikasi yang baik dengan instansi pemerintah, tercapainya pemahaman yang sama dalam pelaksanaan program JKN-BPJS Kesehatan dan terwujudnya kerjasama yang saling menunjang dalam rekrutmen kepesertaan demi tercapainya UC.
Dalam kesempatan tersebut Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak menyampaikan harapan agar sebelum 1 Januari 2019, Kota Tomohon boleh mencapai UC 100 persen. “Saya memberikan tantangan kepada BPJS dan instansi pemerintah terkait, kalau boleh akhir 2017 Tomohon telah mencapai Universal Coverage 100 persen,” ujarnya.
Walikota juga memberikan apresiasi kepada BPJS atas upayanya memberikan pelayanan jaminan kesehatan kepada masyarakat Kota Tomohon. Bahkan dalam forum tersebut walikota meminta kepada perangkat daerah yang terkait seperti Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Tenaga Kerja serta BPMPTSP untuk bekerjasama dengan BPJS dalam mengatasi kendala-kendala yang ada.
Pemerintah Kota Tomohon diungkapkannya mendukung sepenuhnya program-program BPJS, bahkan siap menyediakan sarana penunjang seperti kantor BPJS. “Pemerintah akan menyediakan ruangan khusus bagi BPJS pada kantor pelayanan publik yang dalam waktu dekat akan segera dibangun dan rencananya selesai pertengahan tahun ini, karena pelayanan BPJS juga merupakan bagian pelayanan publik, dimana peningkatan pelayanan publik akan menjadi salah satu leading sektor pemerintah kota di tahun 2017 ini,” tandas Eman.
Sementara itu, Kepala Cabang BPJS Wilayah Tondano dan Tomohon drg Nora Manurung MPH AAK menjelaskan untuk mencapai Universal Health Coverage tahun 2019, ada tiga unsur yang berperan penting yakni pemerintah daerah (yang mendaftarkan masyarakat tidak mampu ke program Jamkesda), pemberi kerja, yang wajib mendaftarkan pekerja dan anggota keluarganya serta masyarakat mampu yang mendaftarkan diri dan anggota keluarga secara mandiri.
Hadir juga dalam pertemuan ini Asisten Kesejahteraan Rakyat Dra Truusje Kaunang, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Ir Royke Roeroe, Kepala Dinas Sosial dr Jhon Lumopa, Kepala Dinas Kesehatan dr Deesje Liuw MBiomed, Kepala Dinas Tenaga Kerja Jeane Bolang SH, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Ir Nova Rompas, Kepala Bagian Humas dan Protokol Christo Kalumata SSTP, Sekretaris Badan Keuangan Daerah Jhonson Liuw SPi serta jajaran BPJS Kesehatan. (ReckyPelealu)