TOMOHON, beritamanado.com – Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Pemerintah Kota Tomohon menginformasikan data terkini penyebaran Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) di Kota Tomohon per Rabu 7 Oktober 2020 pukul 22.00 Wita.
Sebagaimana release yang diterima media ini, Kamis (08/10/2020), kasus terkonfirmasi positif COVID-19 tidak mengalami penambahan atau tetap 438 kasus dengan 33 kasus aktif atau 7,53 persen dengan perincian 28 pasien menjalani perawatan isolasi mandiri di rumah dan 5 orang perawatan di Rumah Sakit (RS).
GTPP COVID-19 Pemkot Tomohon lewat juru bicaranya Yelly Potuh SS juga menginformasikan pasien yang dinyatakan sembuh atau selesai isolasi bertambah satu orang sehingga total berjumlah 392 orang atau 89,50 persen dengan kasus meninggal dunia 13 orang (2,97 persen).
Untuk kasus Suspek kini tercatat 41 orang dengan perincian rawat mandiri 24 pasien, perawatan RS 10 orang dengan pasien meninggal dunia menunggu hasil swab test kedua 7 orang. Sementara untuk Probable kini berjumlah 3 kasus, tidak ada pasien dalam perawatan sementara meninggal dunia 3 orang.
GTPP COVID-19 Pemkot Tomohon mengajak seluruh masyarakat untuk terus berdoa memohon kepada TUHAN Yang Maha Kuasa agar Pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) ini segera berlalu dan meminta masyarakat untuk tidak lengah karena perang melawan pandemi masih belum berakhir dan vaksin belum tersedia (masih dalam tahap uji klinis).
Kepada warga masyarakat yang telah mengikuti prosedur pengambilan spesimen Swab Test, GTPP COVID-19 Pemkot Tomohon meminta agar dapat membatasi kontak dengan orang lain sampai diterimanya hasil pemeriksaan spesimen dari laboratorium.
Terima kasih kepada seluruh masyarakat karena tetap mematuhi himbauan pemerintah dengan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan seperti menjaga jarak, menghindari kontak fisik, menghindari kerumunan, selalu menggunakan masker saat beraktifitas, rajin mencuci tangan dengan sabun di air mengalir atau menggunakan hand sanitizer, dan tingkatkan imunitas tubuh masing-masing, karena mencegah lebih baik daripada mengobati.
(ReckyPelealu)