Amurang – Tokoh masyarakat Minahasa Selatan (Minsel) menyatakan apresiasi atas keberhasilan Bupati Minsel Christiany Eugenia Paruntu, SE dalam membangun Kabupaten Minsel lebih baik dan maju pesat.
“Wajar kalau elektabilitas Bupati Minsel Christiany Eugenia Paruntu melejit, karena keberhasilan pembangunan yang nyata di masyarakat,” jelas pemerhati politik, pemerintahan dan pembangunan Minsel Ferry Mohede, saat menghubungi BeritaManado.com, Rabu (25/2/2015).
Hanya saja Mohede mengingatkan, jika dilihat dari tujuan akhir politik berkaitan dengan Pilkada langsung, tentunya diperlukan kewaspadaan yang tinggi.
Berkaca dari pengalaman Pilkada 2010 lalu, menang dengan dua putaran. Jadi perlu lagi pendekatan influence politik melalui dukungan statemen dan pernyataan sikap semuanya tidak merupakan kemutlakan.
“Kapasitas sebagai bupati yang akan bertarung dalam Pilkada Minsel, alangkah baiknya Tetty Paruntu melakukan langkah kondusif dan struktural mulai dari wilayah kewenangan selaku bupati,” ujar Mohede.
Artian, langkah kongkrit untuk mendapatkan dukungan sebanyak 25.000 suara pemilih dari 10 Anggota DPRD Minsel dari Partai Golkar, selanjutnya lakukan bedah atas patologi birokrasi dan menegakan kembali pendidikan politik, sehingga politik menjadi sarana transportasi pengetahuan politik.
“Demikian juga pembangunan partisipasi politik sehingga menjadi bekal politik rakyat untuk memaksimalkan interkasi dengan orang lain maupun kelompok sosial dalam menyusun keputusan politik,” kata dia.
Lanjut mohede, disisi lain akan terbentuk sikap politik yang menilai politik sebagai roh guna membangun patriotisme dan nasionalisme.
“Tindakan pencegahan akan membawa Tetty Paruntu pada satu ruang politik yang memiliki sistem politik yang ada maka komando, pengendalian dapat terkontrol sampai pada Pilkada nanti,” papar Mohede. (sanlylendongan)
Amurang – Tokoh masyarakat Minahasa Selatan (Minsel) menyatakan apresiasi atas keberhasilan Bupati Minsel Christiany Eugenia Paruntu, SE dalam membangun Kabupaten Minsel lebih baik dan maju pesat.
“Wajar kalau elektabilitas Bupati Minsel Christiany Eugenia Paruntu melejit, karena keberhasilan pembangunan yang nyata di masyarakat,” jelas pemerhati politik, pemerintahan dan pembangunan Minsel Ferry Mohede, saat menghubungi BeritaManado.com, Rabu (25/2/2015).
Hanya saja Mohede mengingatkan, jika dilihat dari tujuan akhir politik berkaitan dengan Pilkada langsung, tentunya diperlukan kewaspadaan yang tinggi.
Berkaca dari pengalaman Pilkada 2010 lalu, menang dengan dua putaran. Jadi perlu lagi pendekatan influence politik melalui dukungan statemen dan pernyataan sikap semuanya tidak merupakan kemutlakan.
“Kapasitas sebagai bupati yang akan bertarung dalam Pilkada Minsel, alangkah baiknya Tetty Paruntu melakukan langkah kondusif dan struktural mulai dari wilayah kewenangan selaku bupati,” ujar Mohede.
Artian, langkah kongkrit untuk mendapatkan dukungan sebanyak 25.000 suara pemilih dari 10 Anggota DPRD Minsel dari Partai Golkar, selanjutnya lakukan bedah atas patologi birokrasi dan menegakan kembali pendidikan politik, sehingga politik menjadi sarana transportasi pengetahuan politik.
“Demikian juga pembangunan partisipasi politik sehingga menjadi bekal politik rakyat untuk memaksimalkan interkasi dengan orang lain maupun kelompok sosial dalam menyusun keputusan politik,” kata dia.
Lanjut mohede, disisi lain akan terbentuk sikap politik yang menilai politik sebagai roh guna membangun patriotisme dan nasionalisme.
“Tindakan pencegahan akan membawa Tetty Paruntu pada satu ruang politik yang memiliki sistem politik yang ada maka komando, pengendalian dapat terkontrol sampai pada Pilkada nanti,” papar Mohede. (sanlylendongan)