Sangihe, BeritaManado.com -Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD), merupakan program TNI dalam membantu mensejahterakan masyarakat sekaligus mewujudkan Kemanunggalan TNI dan Rakyat.
Program TMMD ke 106 Kodim 1301/Sangihe kali ini bertempat di Kelurahan Pananekeng Kecamatan Tahuna Barat yang membangun Jalan Sepanjang 2250 m dan lebar 8 m, Selasa (08/10/2019).
Tugas mulia yang diamanahkan dalam program TMMD itu bertujuan mempercepat pembangunan di wilayah pedesaan terutama diprioritaskan untuk pembangunan di wilayah tertinggal dan perbatasan. Melalui program TMMD ini, TNI telah mampu merubah paradigma warga masyarakat yang hidup dan mendiami daerah perbatasan Indonesia.
Kelurahan Pananekeng Kecamatan Tahuna Barat Kabupaten Kepulauan Sangihe ini merupakan salah satu daerah perbatasan di Indonesia, Gambaran secara umum warga di desa ini mengandalkan cocok tanam di kebun sebagai mata pencaharian utamanya.
Ada juga sebagian warga yang memelihara hewan ternak seperti kambing, sapi dan babi. Namun seiring datangnya program TMMD ke-106 Kodim 1301/Sangihe ini, sedikit demi sedikit harapan warga Pananekeng mulai menjadi kenyataan.
Besar harapan yang disampaikan oleh warga Pananekeng, agar Program ini dapat membantu percepatan pembangunan, meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah tempat tinggalnya saat ini.
“Meningkatkan taraf hidup masyarakat, dan menurunkan kemiskinan masyarakat serta menempatkan Kelurahan Pananekeng sebagai subjek pembangunan,” harap mereka.
Sementara itu Dandim 1301/Sangihe Letkol Inf Saiful Parenrengi M. PSi. sebagai Dansatgas TMMD ke – 106 memberikan motivasi kepada personil Satgas.
Hari ke 8 pasca pembukaan TMMD ke 106 Kodim 1301/Sangihe, tetap semangat dalam mengerjakan jalan sepanjang 2.250 meter dan lebar 8 Meter.
Dalam kesempatan tersebut melalui media Dandim Letkol inf Saiful Parenrengi menjelaskan bahwa tujuan program ini untuk eningkatkan kelancaran arus transportasi untuk meningkatkan perekonomian di perdesaan.
“Meningkatkan sarana-prasarana dengan sasaran Fisik dan Nonfisik, sehingga mampu merangsang masyarakat untuk membangun Desanya,” kata Parenrengi.
Dia melanjutkan, TMMD adalah salah satu wujud Operasi Bhakti TNI, yang merupakan program terpadu lintas sektoral antara TNI dengan Departemen, Lembaga Pemerintah Non Departemen dan Pemerintah Daerah serta komponen bangsa lainnya.
“Dilaksanakan secara terintegrasi bersama masyarakat, guna meningkatkan akselerasi kegiatan pembangunan di daerah pedesaan, khususnya daerah yang tergolong tertinggal, terisolasi, perbatasan, dan daerah kumuh perkotaan serta daerah lain yang terkena dampak akibat bencana,” ungkapnya.
Disamping itu tambah Dandim, dapat memberdayakan masyarakat agar mereka mempunyai daya dan upaya untuk lepas dari masalah kemiskinan.
“Sekaligus upaya untuk memberdayakan wilayah pertahanan, sehingga mempunyai daya tangkal yang kuat bagi kemungkinan ancaman dari luar yang merugikan NKRI,” tambahnya.
Selain pembangunan jalan, program TMMD juga melaksanakan pelayanan kesehatan kepada masyarakat setempat.
Warga Kelurahan Pananekeng merasa bersyukur dengan keberadaan Satgas TMMD ke 106 Kodim 1301/Sangihe, keberadaan Satgas TMMD di tengah-tengah masyarakat adalah membantu pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dimana keberadaan TMMD selain mengerjakan kegiatan fisik, Satgas TMMD juga melaksanakan kegiatan non fisik berupa sosialisasi dan penyuluhan kesehatan.
Tim kesehatan satgas TMMD ke 106 kodim 1301/Sangihe tidak hanya melayani pemeriksaan anggota satgas TMMD saja, melainkan warga masyarakat sekitar mendapatkan pelayanan kesehatan bagi yang membutuhkan, tak ayal setiap hari tim kesehatan ini banyak melayani masyarakat, baik yang sekedar cek kesehatan maupun berobat, Serda Achmad Busairi memberikan pelayanan kesehatan di rumah Bapak Kirson Kakunsi salah satu warga pananekeng.
“kami sangat bersyukur dapat memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, berarti keberadaan kami disini membawa manfaat bagi warga sekitar” ungkap Serda Achmad Busairi.
(Christ)