Manado, BeritaManado.com — Masyarakat disarankan meminimalisir aktifitas di luar rumah.
Nah, agar tetap dapat produktif meski di rumah saja, mahasiswa seni kuliner Fabian Aditya Amalo memberikan tips dan trik sederhana.
Media Center Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menghadirkan Fabian untuk melakukan demo masak Croissant Sandwich secara langsung.
“Sengaja memilih croissant karena menambah cita rasa uniknya. Sekarang ini kita menambah rasa kemewahan sehingga walaupun hanya makan di rumah saja, tapi tetap bergizi dan suasananya tidak kalah makan di luar,” ujar Fabian saat melakukan demo masak di Graha BNPB, Jakarta, Sabtu (8/8/2020).
Dalam pemilihan croissant untuk diolah, Fabian beranggapan setiap orang memiliki selera yang berbeda-beda.
Fabian menambahkan, waktu penyimpanan croissant bergantung pada jenis croissant yang dipilih.
“Sebenarnya semua roti atau kue sama. Saya lebih suka yang dia (croissant) seratnya agak bolong-bolong,” ucap Fabian.Fabian menjelaskan berbagai jenis croissant antara lain frozen dan fresh.
Untuk croissant fresh dapat bertahan sekitar 3-4 hari di suhu ruangan biasa dan jika ingin dikonsumsi kembali, harus dipanaskan dengan cukup menggunakan oven atau teflon.
Saat memasak Croissant Sandwich, diperlukan pula sayuran sebagai bahan tambahan.
Dalam hal ini, Fabian menyampaikan tips dan trik menjaga sayuran tetap segar dikonsumsi.
Fabian menambahkan bahwa tomat hanya bertahan 2-3 hari.
“Sebaiknya digunakan secepatnya, karena sayur itu merupakan tanaman, ya. Sedikit tips saja kalau saya biasanya menyimpan sayur di dalam kulkas, itu saya taruh mangkok lalu saya tambahkan air, baru dimasukkan kulkas. Jadi paginya jauh lebih fresh dibanding hanya ditaruh di dalam plastik aja. Tomat itu karena kadar airnya banyak, sekitar 2-3 hari itu sudah spoil. Jadi lebih baik digunakan secepatnya,” katanya.
Lebih lanjut, Fabian menyarankan kepada masyarakat menyimpan daging di bawah suhu dua derajat untuk meningkatkan kesegaran.
Sedangkan saat ingin mengolah daging, Fabian merekomendasikan mengeluarkan daging dari freezer selama satu malam terlebih dahulu.
“Kalau daging ini frozen. Jadi lebih baik di simpan di suhu di bawah dua derajat. Jika di bawah dua derajat bisa meningkatkan life time dari daging itu. Jadi tidak cepet basi, tidak cepet busuk. Dibiarkan meleleh dulu, itu taruh di kulkas chiller bawah selama satu malam abis itu baru besok paginya bisa dipakai lagi,” ujar Fabian.
Dalam proses meracik Croissant Sandwich, Fabian memberikan tips dan trik untuk menyusun bahan utama, yaitu omelet telur dan daging, pada lapisan paling bawah dan diikuti dengan bahan pelengkap, seperti sayur selada, tomat, keju slice,dan mayonaise.
Hal ini memudahkan penyusunan bahan dan Croissant Sandwich memiliki dua lapisan berbeda saat dimakan.
Dengan memakan Croissant Sandwich cukup memenuhi kebutuhan harian.
Terlebih, menambahkan sayur pada menu ini sangat dianjurkan karena dapat mengikat lemak pada makanan sehingga tubuh tidak menyerap keseluruhan lemak dalam makanan.
Selain itu, kandungan serat membuat perut terasa kenyang lebih lama, dan memiliki berbagai vitamin membantu meningkatkan imunitas tubuh sebagai salah satu cara mencegah penularan COVID-19.
(***/Alfrits Semen)