Manado, BeritaManado.com — Dibeberkannya masukan salah satu tim ahli terkait dugaan pelanggaran etik Wakil Ketua DPRD Sulut James Arthur Kojongian (JAK) mendapat tanggapan Fraksi Golkar di DPRD Sulut.
Ketua Fraksi Golkar DPRD Sulut Raski Azhari Mokodompit meminta sejumlah pihak diantaranya Badan Kehormatan (BK) DPRD Sulut dan tim ahli tidak mempublikasikan hasil penyelidikan sebelum adanya putusan.
“Kami dari Fraksi Golkar meminta kepada BK untuk tidak mempublikasikan hasil penyelidikan sebelum adanya hasil Keputusan. Hal ini menjaga supaya tidak terjadi kesimpangsiuran pemberitaan ke publik,” ungkap Raski Mokodompit kepada BeritaManado.com, Senin (8/2/2021) malam ini.
Hal senada juga dimintakan Mokodompit kepada tim ahli yang telah memberikan masukan ke BK DPRD Sulut.
“Begitu juga dengan tim ahli yang bertugas memberikan pendapat hukumnya ke BK, agar jangan mengumumkan ke media sebelum ada keputusan resmi BK,” pintanya.
Dirinyapun berharap, semua pihak untuk saling menjaga etika terhadap proses yang terjadi.
“Sehingga nantinya apa yang diputuskan BK akan jauh dari kesan politis,” ungkap Mokodompit seraya menegaskan bila sebaik-baiknya orang bersalah adalah orang yang mengakui kesalahannya.
“Apalagi sudah meminta maaf, dan berjanji tidak akan melakukannya lagi,” tutupnya.
(AnggawiryaMega)