Bitung, Beritamanado.com – Langkah yang dilakukan Aliansi Pencegahan Covid-19 (APC-19) Kota Bitung membantu Pemkot Bitung mendata warga yang belum mendapat Bantuan Sosial (Bansos) covid-19 patut diacungi jempol.
BACA JUGA: Bantu Pencegahan Covid-19, APC-19 Hadir di Bitung
Buktinya, setelah tiga hari membuka pendaftaran via media sosial Facebook, APC-19 Kota Bitung berhasil mendata 926 orang sebagai calon penerima Bansos Covid-19 dan data itu sudah diserahkan ke Pemkot Bitung lewat Asisten I Pemkot Bitung, Franky Ladi, Jumat (17/04/2020).
Menurut salah satu Komisioner APC-19 Kota Bitung, Verly Rogi, data yang diserahkkan adalah hasil pendaftaran dari tanggal 14 April 2020 lalu dan kini telah ada di tangan Pemkot Bitung untuk selanjutnya diverifikasi.
“Data itu kami serahkan dalam bentuk Laporan Hasil Kegiatan Pendataan Pekerja Sektor Informal yang belum menerima Bansos Covid-19 Tahap-1 Pemkot Bitung kepada Wali Kota yang diterima langsung Asisten I Setda dan Kalaksa BPBD,” kata Verly.
Dirinya berharap, satu bulan pasca penetapan status bencana wabah covid-19 di Kota Bitung, APC-19 berharap ada statement resmi dari Wali Kota Bitung yang menyatakan bahwa Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bitung juga membuka Posko atau hotline Pengaduan Masyarakat mengenai Bansos Covid-19.
“Hal ini sangat baik dan membantu pemerintah dalam menyelenggarakan bantuan sosial atau jaring pengaman sosial yang lebih efektif,” katanya.
Komisioner APC-19 Kota Bitung lainnya, Rocky Oroh menyatakan, adapun kriteria sesuai syarat formulir online yang publikasikan adalah Pekerja Sektor Informal; Sopir, Tukang Ojek, Tukang Bangunan/Besi/Las, Buruh, Pekerja Harian, PRT, Montir/Mekanik Harian, Buruh di PHK/dirumahkan, Petani Kecil, Peternak Kecil, Nelayan Kecil.
“Untuk UMKM; Pedagang Kecil, Kuliner, Kerajinan, Warung Kecil, Pedagang Asongan/ Kaki Lima/Keliling,” kata Rocky.
Rocky mengatakan, dari semua kecamatan yang ada di Kota Bitung, wilayah Batuputih dan Pulau Lembeh yang sangat sedikit pendaftar mengingat akses internet di kedua wilayah itu tidak lancar seperti daerah lain di Kota Bitung.
“Kami berharap, Pemkot Bitung melakukan pendataan manual di dua lokasi yang sulit diakses internet agar Bansos Covid-19 ini benar-benar merata,” katanya.
Sementara itu, Franky mengapresiasi apa yang dilakukan APC-19 Kota Bitung yang menurutnya sangat membantu Pemkot dalam meyalurkan Bansos Covid-19 di Kota Bitung.
“Langkah seperti yang diperlukan, berikan datanya kepada kami kemudian dilakukan verifikasi. Apa yang dilakukan APC-19 jauh lebih bermanfaat daripada kita menghabiskan energi di media sosial beradu argumen soal Bansos Covid-19,” kata Franky.
Ia juga berharap, jika masih ada masyarakat yang belum tercover di Bansos Covid-19 tahap I agar segera malapor ke Pala, RT atau lurah dan camat.
“Dan jika sudah melapor tapi belum juga terakomodir, silakan datang melapor ke saya. Karena sesuai instruksi Pak Wali Kota, Bansos Covid-19 harus dibagikan merata tanpa ada unsur politik,” katanya.
(abinenobm)