Ratahan – Menarik untuk disimak apa sebenarnya yang terjadi di kubu Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra).
Pasalnya, Erick Kalensang yang tak lain adalah bendahara DPD KNPI Mitra baru-baru ini mempertanyakan terkait dana hibah tahun 2012 yang diberikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mitra kepada KNPI. “Dimana dana itu, kalo pun sudah tidak ada, dipakai buat apa,” tanya Kalensang.
Diungkapkannya, selang dua tahun dipercayakan sebagai bendahara KNPI Mitra, dirinya tidak pernah sekali pun dilibatkan dalam hal keuangan. “Jangankan dana itu, buku saja saya sebagai bendahara tidak punya, jadi mau tulis apa,” katanya dengan nada kesal.
Sementara itu, terkait keuangan tersebut, salah satu pengurus DPD KNPI mengakui jika selama tahun 2012 tidak pernah ada kegiatan yang dilakukan. “Saya tau tidak ada kegiatan pada tahun lalu, jadi saya sependapat dengan bendahara ada dimana dana itu, dan dipakai buat apa,” ujar Noldy Pangkerego.
Diketahui, tahun 2012 lalu DPD KNPI Mitra menerima dana hibah dari Pemkab sebesar Rp 75 juta. Dana ini sendiri ternyata tidak pernah diketahui oleh bendahara bahkan sejumlah pengurus lainnya. (Rulan Sandag)