Bitung – Sejumlah tiang listrik di Pulau Lembeh dianggap membahayakan warga. Pasalnya, dari pantauan Walikota, Hanny Sondakh (Hanson) yang setiap saat mengontrol proses pembangunan jalan lingkar Pulau Lembeh, ia mengaku prihatin dengan tiang-tiang listrik yang dipasang PLN.
Hanson mengaku, kondisi tiang-tiang listrik boleh dikatan kadaluarsa karena sudah berkarat tapi tetap saja digunakan. “Belum lagi posisi beberapa tiang yang miring dan ini mengancam nyawa pengguna jalan serta warga Pulau Lembeh,” kata Hanson.
Ia meminta pihak PLN Rayon Kota Bitung segera mengganti tiang dan melakukan perbaikan jangan sampai menelan korban jiwa. “Saya berharap PLN Rayon Kota Bitung bisa segera tanggap dan melakukan perbaikan demi kenyamanan warga Pulau Lembeh,” katanya.
Sementara itu, Kepala Rayon PLN Kota Bitung, Denny Turang mengaku sementara melakukan perbakian aliran listrik di Pulau Lembeh. Seperti tiang yang berkarat dan tiang yang miring sementara mereka benahi.
“Tiga minggu lalu sudah ada yang kita ganti dan perbaiki posisnya,” kata Turang, Minggu (2/12).(enk)
Bitung – Sejumlah tiang listrik di Pulau Lembeh dianggap membahayakan warga. Pasalnya, dari pantauan Walikota, Hanny Sondakh (Hanson) yang setiap saat mengontrol proses pembangunan jalan lingkar Pulau Lembeh, ia mengaku prihatin dengan tiang-tiang listrik yang dipasang PLN.
Hanson mengaku, kondisi tiang-tiang listrik boleh dikatan kadaluarsa karena sudah berkarat tapi tetap saja digunakan. “Belum lagi posisi beberapa tiang yang miring dan ini mengancam nyawa pengguna jalan serta warga Pulau Lembeh,” kata Hanson.
Ia meminta pihak PLN Rayon Kota Bitung segera mengganti tiang dan melakukan perbaikan jangan sampai menelan korban jiwa. “Saya berharap PLN Rayon Kota Bitung bisa segera tanggap dan melakukan perbaikan demi kenyamanan warga Pulau Lembeh,” katanya.
Sementara itu, Kepala Rayon PLN Kota Bitung, Denny Turang mengaku sementara melakukan perbakian aliran listrik di Pulau Lembeh. Seperti tiang yang berkarat dan tiang yang miring sementara mereka benahi.
“Tiga minggu lalu sudah ada yang kita ganti dan perbaiki posisnya,” kata Turang, Minggu (2/12).(enk)