Manado – Suasana duka menyelimuti pemerintahan provinsi Sulawesi Utara. Kasubag penerangan dan publikasi Biro Pemerintahan dan Humas Setdaprov Sulut, Alfrets Yohanes Rambing SSos meninggal dunia, Jumat (18/11/2016) pagi, akibat sakit.
Berita kepergian Alfrets Rambing ke pangkuan Bapa di Surga sontak mengejutkan semua sahabat pria kelahiran 1963 ini, tak terkecuali pengamat politik dan pemerintahan, Taufik Tumbelaka.
Kepada BeritaManado.com, Taufik Tumbelaka menceritakan sedikit tentang alm Alfrets Rambing sebagai sosok unik, mudah bergaul, jika berbicara ceplas-ceplos dan sering bercanda dengan siapapun terlebih khusus dengan insan pers..
Berikut testimoni singkat Taufik Tumbelaka tentang alm Alfrets Rambing:
Ada satu peristiwa menarik antara Pak Rambing dan saya (kalau tidak salah) sekitar 5 tahun lalu dan membuat kami semakin dekat….
Berawal dari Sidang Paripurna Istimewa HUT Sulut, ada 2 wartawan dari sebuah media cetak ternama mewawancarai Ibu sy dalam rangka HUT Sulut…
Dan esoknya terjadi kehebohan karena diangkat khusus ttg Ibu sy tiap bulan menerima pensiun Gubernur sangat minim (maaf, tidak sampai 1 juta). Selang beberapa hari sy bertemu Pak Rambing disalah satu ruangan di Kantor Gubernur, Pak Rambing mengungkapkan empatinya secara sangat serius (tentunya dgn gayanya),
intinya koq isteri mamtan Gubernur pertama tidak diberi perhatian lebih…?. Dan ungkapan itu diungkapkan didalam ruangan yg banyak PNS...
Sy kaget sekaligus kagum dgn empati ceplas-ceplos Pak Rambing yg diungkapkan dengan berani…. Setelah itu hubungan kami bertambah dekat…. Bahkan kalau di acara resmi jika Ibu sy datang terlihat Pak Rambing memberi perhatian khusus dengan penuh hormat…..
Luar biasa Pak Rambing, sosok yang ceplas-ceplos dan sering bercanda namun punya kepekaan tinggi…. Humas Pemprop. Sulut kehilangan ASN terbaiknya…..
(***/JerryPalohoon)
Manado – Suasana duka menyelimuti pemerintahan provinsi Sulawesi Utara. Kasubag penerangan dan publikasi Biro Pemerintahan dan Humas Setdaprov Sulut, Alfrets Yohanes Rambing SSos meninggal dunia, Jumat (18/11/2016) pagi, akibat sakit.
Berita kepergian Alfrets Rambing ke pangkuan Bapa di Surga sontak mengejutkan semua sahabat pria kelahiran 1963 ini, tak terkecuali pengamat politik dan pemerintahan, Taufik Tumbelaka.
Kepada BeritaManado.com, Taufik Tumbelaka menceritakan sedikit tentang alm Alfrets Rambing sebagai sosok unik, mudah bergaul, jika berbicara ceplas-ceplos dan sering bercanda dengan siapapun terlebih khusus dengan insan pers..
Berikut testimoni singkat Taufik Tumbelaka tentang alm Alfrets Rambing:
Ada satu peristiwa menarik antara Pak Rambing dan saya (kalau tidak salah) sekitar 5 tahun lalu dan membuat kami semakin dekat….
Berawal dari Sidang Paripurna Istimewa HUT Sulut, ada 2 wartawan dari sebuah media cetak ternama mewawancarai Ibu sy dalam rangka HUT Sulut…
Dan esoknya terjadi kehebohan karena diangkat khusus ttg Ibu sy tiap bulan menerima pensiun Gubernur sangat minim (maaf, tidak sampai 1 juta). Selang beberapa hari sy bertemu Pak Rambing disalah satu ruangan di Kantor Gubernur, Pak Rambing mengungkapkan empatinya secara sangat serius (tentunya dgn gayanya),
intinya koq isteri mamtan Gubernur pertama tidak diberi perhatian lebih…?. Dan ungkapan itu diungkapkan didalam ruangan yg banyak PNS...
Sy kaget sekaligus kagum dgn empati ceplas-ceplos Pak Rambing yg diungkapkan dengan berani…. Setelah itu hubungan kami bertambah dekat…. Bahkan kalau di acara resmi jika Ibu sy datang terlihat Pak Rambing memberi perhatian khusus dengan penuh hormat…..
Luar biasa Pak Rambing, sosok yang ceplas-ceplos dan sering bercanda namun punya kepekaan tinggi…. Humas Pemprop. Sulut kehilangan ASN terbaiknya…..
(***/JerryPalohoon)