AMURANG – Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Minahasa Selatan, Setly Kodhong SH saat menghubungi wartawan media ini, Minggu (20/11) via Short Massage Service (SMS), mengajak kepada seluruh elemen masyarakat Kabupaten Minahasa Selatan untuk mendukung Program Nasional e-KTP, yang sementara dijalankan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Pemkab Minsel.
“Marilah kita sukseskan program pemerintah pusat ini, memang harus disadari tidak menutup kemungkinan ada kendala-kendala teknis yang kita jumpai, seperti banyaknya penduduk yang belum terdata. Nah, bagi saya masalah ini segera dilakukan langkah-langkah kongkrit yang harus dipertimbangkan oleh Disdukcapil Minsel, Karenanya saya sangat yakin belum semua penduduk di Minsel telah terdata,” ujar Kodhong.
Lanjut dia, dan hal ini akan menjadi masalah baru. Makanya masalah ini harus disikapi dengan cermat. ”Jangan nanti jumlah riil penduduk di Minsel misalnya 170 yang terdata dan penduduk yang terlayani e-KTP hanya 100. Trus Gimana 70-nya. Makanya saya sarankan hal ini segera diantisipasi oleh dinas Teknis sebab persoalan seperti ini paling tahu adalah mereka. Dan hal ini saya kira secepatnya berkoordinasi dengan pihak Provinsi Sulut dan Pemerintah pusat. Sebab masih ada waktu untuk kita kejar yang penting kita ada keberanian dan kemauan untuk membenahi lini yang masih kurang,” kunci Kohdong. (ape)
AMURANG – Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Minahasa Selatan, Setly Kodhong SH saat menghubungi wartawan media ini, Minggu (20/11) via Short Massage Service (SMS), mengajak kepada seluruh elemen masyarakat Kabupaten Minahasa Selatan untuk mendukung Program Nasional e-KTP, yang sementara dijalankan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Pemkab Minsel.
“Marilah kita sukseskan program pemerintah pusat ini, memang harus disadari tidak menutup kemungkinan ada kendala-kendala teknis yang kita jumpai, seperti banyaknya penduduk yang belum terdata. Nah, bagi saya masalah ini segera dilakukan langkah-langkah kongkrit yang harus dipertimbangkan oleh Disdukcapil Minsel, Karenanya saya sangat yakin belum semua penduduk di Minsel telah terdata,” ujar Kodhong.
Lanjut dia, dan hal ini akan menjadi masalah baru. Makanya masalah ini harus disikapi dengan cermat. ”Jangan nanti jumlah riil penduduk di Minsel misalnya 170 yang terdata dan penduduk yang terlayani e-KTP hanya 100. Trus Gimana 70-nya. Makanya saya sarankan hal ini segera diantisipasi oleh dinas Teknis sebab persoalan seperti ini paling tahu adalah mereka. Dan hal ini saya kira secepatnya berkoordinasi dengan pihak Provinsi Sulut dan Pemerintah pusat. Sebab masih ada waktu untuk kita kejar yang penting kita ada keberanian dan kemauan untuk membenahi lini yang masih kurang,” kunci Kohdong. (ape)