Wanda Virtha Palenewen, korban perkosaan dan pembunuhan oleh teman (kekasih, red) NK alias Nelson dan dibuang di Kuala Liwason-Teep Trans Kecamatan Amurang Barat. (foto istimewa)
Amurang—Teka teki, mayat perempuan yang ditemukan di Kuala Liwason Desa Teep Trans Kecamatan Amurang Barat, setelah sehari berada di kamar mayat RS Prof Kandow, Manado terjawab. Adalah Wanda Virtha Palenewen (17), warga Desa Sawangan Jaga 5 Kecamatan Airmadisi Kabupaten Minahasa Utara.
Wanita cantik, yang baru selesai Ujian Nasional (UN). Dan sementara menunggu pengumuman UN di SMA Unklab Airmadidi tewas mengenaskan oleh lelaki yang tak lain sebagai teman kencan (kekasih, red) korban.
Indentitas korban, terungkap setelah Polres Minsel mengedarkan foto mayat melalui media cetak, online dan dunia maya. Dan ternyata korban bernama lengkap Wanda Virtha Palenewen (17) tahun. Selain itu, ada keluarga yang melaporkan kehilangan anak sudah beberapa hari belum pulang.
Menariknya, korban yang ditemukan di Kuala Liwason-Teep Trans tersebut benar bernama Wanda Virtha Palenewen. Bahkan, diakui orang tua korban yang melapor anaknya hilang.
Merasa hal tersebut sudah benar, Selasa (22/5) sekira pukul 21.00 Wita, petugas langsung menghubungi pihak keluarga serta mendatangai Polres Minahasa Utara. Selanjutnya, petugas Polres Minsel mencocokan ciri-ciri pakaian yang dipakai korban terakhir. Tak hanya itu, petugas juga menujukan foto yang ada sekaligus meyakinkan orangtua korban.
Pihak keluarga kemudian penasaran dan langsung menuju RS Prof.Dr.RD Kandou Manado. Saat itu juga, keluarga diantar pihak kepolisian. Keluarga yang merasa kehilangan anaknya lansung menuju kamar mayat. Benar saja, setelah melihat dari dekat ternyata wanita muda itu adalah Wanda Virtha Palenewen, putri mereka. Ibu korban merasa yakin ketika melihat ciri-ciri anaknya.
”Waktu melihat foto, kita so tau kalu itu kita pe anak. Tetapi, saya lebe yakin waktu melihat langsung di kamar mayat. Dan ternyata benar, bahwa korban adalah Wanda Virtha Palenewen,’’ ungkap Ibu Megi orang tua dengan linangan air mata penyesalan.
Sontak saja tangisan kepiluan keluarga Wanda pecah di ruang tersebut ketika melihat kondisi anaknya yang terbujur kaku. Pihak keluarga menceritakan dimana mereka curiga anak gadisnya tak kunjung pulang dari rumah sejak Minggu (20/5) malam lalu. Merasa khawatir anaknya belum pulang, Megi Rumambi (39) ibu korban langsung melapor ke Mapolres Minut.
Hingga keesokan harinya, korban tak kunjung pulang ke rumah. Orang tua, khususnya Megi Rumambi semakin membuat perasaan takut. Ibu korban kemudian menelepon adiknya Anna Rumambi, hanya untuk menanyakan kalau lelaki Nelson Karouw adalah teman korban bersamanya.
Kebetulan adiknya, Anna Rumambi tinggal di Dimembe. Sekampung dengan Nelson. Selanjutnya, Anna menemui Nelson dan langsung menanyakan keberadaan Wanda (korban, red ). Jawaban Nelson yakni, mengakui bahwa dirinya menjemput korban untuk ajak makan. Selanjutnya, dirinya lansung mengantar korban pulang dan menurunkannya di ujung Desa Sawangan.
Lanjut ibu korban Megi, dimana adiknya Anna mencurigai Nelson. Setelah melihat adanya luka pada leher dan lutut, terlihat Nelson gugup dan takut bicara.
Kapolres Minut AKBP Hari Sarwono, melalui Kasat Reskrim Polres Minut, AKP Hanny Lukas mengatakan, korban telah diserahkan kepada keluarga. ‘’Saat ini, kami sementara kembangkan kasus tersebut dengan di periksanya teman korban yakni Nelson Karouw (27), warga Desa Dimembe, Minut,’’ ungkap Lukas yang diduga ikut menghabisi nyawa Wanda.
“Ternyata, tersangka ikut mengakui telah membunuh Wanda Virtha Palenewen (17). Dan membuang di Kuala Liwason, Desa Teep Trans Kecamatan Amurang Barat-Minsel. (and)
Wanda Virtha Palenewen, korban perkosaan dan pembunuhan oleh teman (kekasih, red) NK alias Nelson dan dibuang di Kuala Liwason-Teep Trans Kecamatan Amurang Barat. (foto istimewa)
Amurang—Teka teki, mayat perempuan yang ditemukan di Kuala Liwason Desa Teep Trans Kecamatan Amurang Barat, setelah sehari berada di kamar mayat RS Prof Kandow, Manado terjawab. Adalah Wanda Virtha Palenewen (17), warga Desa Sawangan Jaga 5 Kecamatan Airmadisi Kabupaten Minahasa Utara.
Wanita cantik, yang baru selesai Ujian Nasional (UN). Dan sementara menunggu pengumuman UN di SMA Unklab Airmadidi tewas mengenaskan oleh lelaki yang tak lain sebagai teman kencan (kekasih, red) korban.
Indentitas korban, terungkap setelah Polres Minsel mengedarkan foto mayat melalui media cetak, online dan dunia maya. Dan ternyata korban bernama lengkap Wanda Virtha Palenewen (17) tahun. Selain itu, ada keluarga yang melaporkan kehilangan anak sudah beberapa hari belum pulang.
Menariknya, korban yang ditemukan di Kuala Liwason-Teep Trans tersebut benar bernama Wanda Virtha Palenewen. Bahkan, diakui orang tua korban yang melapor anaknya hilang.
Merasa hal tersebut sudah benar, Selasa (22/5) sekira pukul 21.00 Wita, petugas langsung menghubungi pihak keluarga serta mendatangai Polres Minahasa Utara. Selanjutnya, petugas Polres Minsel mencocokan ciri-ciri pakaian yang dipakai korban terakhir. Tak hanya itu, petugas juga menujukan foto yang ada sekaligus meyakinkan orangtua korban.
Pihak keluarga kemudian penasaran dan langsung menuju RS Prof.Dr.RD Kandou Manado. Saat itu juga, keluarga diantar pihak kepolisian. Keluarga yang merasa kehilangan anaknya lansung menuju kamar mayat. Benar saja, setelah melihat dari dekat ternyata wanita muda itu adalah Wanda Virtha Palenewen, putri mereka. Ibu korban merasa yakin ketika melihat ciri-ciri anaknya.
”Waktu melihat foto, kita so tau kalu itu kita pe anak. Tetapi, saya lebe yakin waktu melihat langsung di kamar mayat. Dan ternyata benar, bahwa korban adalah Wanda Virtha Palenewen,’’ ungkap Ibu Megi orang tua dengan linangan air mata penyesalan.
Sontak saja tangisan kepiluan keluarga Wanda pecah di ruang tersebut ketika melihat kondisi anaknya yang terbujur kaku. Pihak keluarga menceritakan dimana mereka curiga anak gadisnya tak kunjung pulang dari rumah sejak Minggu (20/5) malam lalu. Merasa khawatir anaknya belum pulang, Megi Rumambi (39) ibu korban langsung melapor ke Mapolres Minut.
Hingga keesokan harinya, korban tak kunjung pulang ke rumah. Orang tua, khususnya Megi Rumambi semakin membuat perasaan takut. Ibu korban kemudian menelepon adiknya Anna Rumambi, hanya untuk menanyakan kalau lelaki Nelson Karouw adalah teman korban bersamanya.
Kebetulan adiknya, Anna Rumambi tinggal di Dimembe. Sekampung dengan Nelson. Selanjutnya, Anna menemui Nelson dan langsung menanyakan keberadaan Wanda (korban, red ). Jawaban Nelson yakni, mengakui bahwa dirinya menjemput korban untuk ajak makan. Selanjutnya, dirinya lansung mengantar korban pulang dan menurunkannya di ujung Desa Sawangan.
Lanjut ibu korban Megi, dimana adiknya Anna mencurigai Nelson. Setelah melihat adanya luka pada leher dan lutut, terlihat Nelson gugup dan takut bicara.
Kapolres Minut AKBP Hari Sarwono, melalui Kasat Reskrim Polres Minut, AKP Hanny Lukas mengatakan, korban telah diserahkan kepada keluarga. ‘’Saat ini, kami sementara kembangkan kasus tersebut dengan di periksanya teman korban yakni Nelson Karouw (27), warga Desa Dimembe, Minut,’’ ungkap Lukas yang diduga ikut menghabisi nyawa Wanda.
“Ternyata, tersangka ikut mengakui telah membunuh Wanda Virtha Palenewen (17). Dan membuang di Kuala Liwason, Desa Teep Trans Kecamatan Amurang Barat-Minsel. (and)