Manado, BeritaManado.com – Tim sepakbola Sulut United FC saat ini tengah menggelar pemusatan latihan (Training Camp) di Yogyakarta jelang menghadapi kompetisi Liga 2 musim 2021, terpaksa diliburkan.
Pasalnya, program pemusatan latihan yang telah berlangsung sejak tanggal 17 Juni 2021 harus terdampak PPKM akibat melonjaknya angka pasien positif COVID-19.
Skuad sempat berlatih bahkan berujicoba menghadapi klub sesama anggota Liga 2 yakni PSIM Mataram dan klub Liga 1 PSS Sleman.
Hal ini dibenarkan oleh perwakilan manajemen Sulut United, Vian Rondonuwu saat dihubungi BeritaManado.com, Selasa (13/7/2021) via whatsapp.
“Ya saat ini tim diliburkan hingga tanggal 20 Juli, tanggal 21 Juli tim kumpul kembali di Yogyakarta,” ujar Vian Rondonuwu yang juga ikut mendampingi tim di Yogyakarta.
Provinsi Yogyakarta menjadi salah satu provinsi yang melakukan penerapan PPKM Darurat akibat penambahan angka pasien COVID-19 yang cukup tinggi.
“Kami banyak melakukan kegiatan latihan di wilayah Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul, ketiga wilayah tersebut masuk dalam zona merah jadi kami mematuhi anjuran pemerintah terkait PPKM Darurat,” jelas Vian.
Namun menurut Vian sebagian besar anggota tim tetap memilih untuk tetap tinggal di Yogyakarta dan melakukan program latihan mandiri.
“Untuk pemain, official dan manajemen yang ikut dalam program Training Camp ini sebagian besar tetap tinggal di penginapan kami di Yogyakarta. Pelatih juga sudah memberikan tugas latihan harian untuk setiap pemain lakukan secara mandiri sambil dievaluasi melalui video. Kami berharap penyebaran virus COVID-19 ini bisa menurun agar program tim bisa berjalan dengan lancar,” tutup Vian.
(AnggawiryaMega)