Boltim, BeritaManado.com – Dalam menghadapi Coronavirus Disease atau COVID-19, Gugus tugas tenaga medis atau tim dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) terus memantau dan perketat pengawasan Orang Dalam Pemantauan (ODP).
Hal ini tindak lanjut dari harapan Bupati Boltim Sehan Landjar, SH yang menginginkan daerah boltim tidak masuk atau terpapar wabah virus corona ini.
Dalam setiap kesempatan, Bupati meminta penanganan Covid-19 diperketat oleh Tim Gugus Tugas Terdepan dari tim Kesehatan untuk lebih maksimal lagi dalam melakukan pemantauan baik orang dalam riwayat perjalanan maupun orang tanpa gejala.
Kepala Dinkes Boltim, Eko Marsidi mengatakan, orang keluar masuk daerah yang diketegorikan ODP wajib melakukan karantina mandiri dirumahnya namun sebelumnya diperiksa terlebih dahulu oleh Puskesmas setempat.
Karena mengingat data update terakhir di Sulawesi Utara sudah ada yang terindikasi positif hingga 8 orang.
“Hal ini diharapkan adanya kerjasama dengan pihak Kepolisian dan Aparat Desa serta Kecamatan untuk menindaki ODP yang tidak mentaati maksud dari anjuran Pemrintah untuk karantina mandiri selama 14 hari,” ujar Eko Marsidi.
Eko menambahkan, sebagai upaya penanganan Covid-19, perlu ditindaki lebih tegas lagi, mengingat adanya peningkatan Covid-19 di Sulut.
“Terutama kita harus sadar diri dan tinggal dirumah itu lebih baik buat anda dan masyarakat ,” imbaunya.
Adapun, seluruh tenaga medis dari pihak Kesehatan Boltim dalam Gugus Tugas dibekali dengan jaket, 120 set Alat Pelindung Diri (APD) dan rutinitas pencegahan dengan menyemprot rumput.
(RiswanHulalata)