Manado – Anggota DPRD kerap gagal menjalankan tugasnya dengan baik karena terjebak pada fungsi normatif yakni: fungsi anggaran, pengawasan dan legislasi.
Hal tersebut dikatakan pengamat politik, Taufik Tumbelaka ketika menjadi narasumber pada Diskusi Publik tentang Persepsi Kinerja Anggota DPRD Sulut 2 tahun pengabdian sejak dilantik 8 September 2014 lalu, Jumat (9/9/2016) sore.
“Kegagalan mereka (anggota DPRD) karena mereka terjebak pada fungsi normatif, padahal mereka mempunyai fungsi substansi yakni sebagai wakil rakyat, sehingga kepekaan terhadap rakyat hampir hilang,” jelas Tumbelaka.
Mantan aktivis UGM ini coba menggali motivasi orang ingin menjadi anggota DPRD.
“Kelihatannya lebih ke status dan penghargaan. Kelemahan utama wakil rakyat karena dilahirkan melalui partai politik yang tidak melakukan fungsi pendidikan politik dengan baik,” terang Tumbelaka. (jerrypalohoon)