Amurang—Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), tahun 2011 memberikan bantuan kepada 67 kelompok tani. Pasalnya, 67 kelompok sebanyak 15,075 ton atas lahan 1.005 hektar tersebut menerima Bantuan Langsung Benih Unggul (BLBU) melalui Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SLPTT).
Selain itu, Distanak Minsel juga memberikan bantuan kepada 159 kelompok BLBU Non SLPTT. Sedangkan BLBU Non SLPTT sebanyak 27,0 ton atas 1.800 hektar.
Demikian kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Minsel Ir Dicky Keintjem melalui Kabid Tanaman Pangan Ir Ronald Paath. ‘’Ya, tahun 2011 semua kelompok mendapat BLBU SLPTT. Ada ratusan kelompok yang telah disalurkannya. Dan semuanya tak ada masalah, kalau juga ada, itu kewenangan dari BP3K dan PPL setempat,’’ ujar Paath.
Lanjut Paath, namun demikian pihaknya akan turun lapangan untuk melakukan pengecekan. Sebab, pada dasarnya informasi diatas juga sudah masuk ke instansinya.
‘’Bantuan diatas, semuanya berasal dari APBN 2011. Maka dari itu, apabila ada temuan atau laporan bahwa masih ada kelompok yang belum mendapat bantuan. Pihaknya akan turun dan melakukan pengecekan terhadap kelompok bersangkutan,’’ pungkasnya. (and)
Amurang—Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), tahun 2011 memberikan bantuan kepada 67 kelompok tani. Pasalnya, 67 kelompok sebanyak 15,075 ton atas lahan 1.005 hektar tersebut menerima Bantuan Langsung Benih Unggul (BLBU) melalui Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SLPTT).
Selain itu, Distanak Minsel juga memberikan bantuan kepada 159 kelompok BLBU Non SLPTT. Sedangkan BLBU Non SLPTT sebanyak 27,0 ton atas 1.800 hektar.
Demikian kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Minsel Ir Dicky Keintjem melalui Kabid Tanaman Pangan Ir Ronald Paath. ‘’Ya, tahun 2011 semua kelompok mendapat BLBU SLPTT. Ada ratusan kelompok yang telah disalurkannya. Dan semuanya tak ada masalah, kalau juga ada, itu kewenangan dari BP3K dan PPL setempat,’’ ujar Paath.
Lanjut Paath, namun demikian pihaknya akan turun lapangan untuk melakukan pengecekan. Sebab, pada dasarnya informasi diatas juga sudah masuk ke instansinya.
‘’Bantuan diatas, semuanya berasal dari APBN 2011. Maka dari itu, apabila ada temuan atau laporan bahwa masih ada kelompok yang belum mendapat bantuan. Pihaknya akan turun dan melakukan pengecekan terhadap kelompok bersangkutan,’’ pungkasnya. (and)