Manado – Tahapan pemilihan Nyong Noni Sulawesi Utara (Sulut) 2019 di Hotel Sutan Raja Manado, Sabtu (14/9/2019), dibuka Wakil Gubernur Steven Kandouw.
Wagub Steven Kandouw mengingatkan para peserta yang merupakan pemenang sekaligus perwakilan dari kabupaten dan kota dalat berkompetisi dengan baik dan sportif.
“Pemilihan bukan hanya cantik dan gantengnya tapi paling utama sifat, karakter dan intelegensia,” tutur Kandouw.
Steven Kandouw menyampaikan selamat berkompetisi kepada seluruh peserta Nyong Noni Sulut 2019. Diharapkannya event tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya.
“Bagi saya kalian semua adalah juara karena kalian adalah utusan kabupaten dan kota. Semoga event tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Saya sangat mengenal ketua panitianya, mulai dari A sampai Z,” tukas Kandouw disambut tepuk tangan dari semua peserta yang hadir.
Diketahui, masa karantina calon Nyong Noni Sulut berlangsung 14 hingga 22 September 2019. Puncak pemilihan pada 21 September 2019.
Ketua panitia pemilihan Nyong Noni Sulut 2019, Dr. Kartika Devi Kandouw Tanos, para peserta akan mengikuti beragam kegiatan di masa karantina.
“Harus serius, paling penting saat karantina adalah persyaratan peserta. Di antaranya adalah surat keterangan sedang tidak hamil dan tidak menggunakan sepatu (high heels) di atas 15 sentimeter,” tandas Kepala Biro Kesra Setdaprov Sulut ini.
Kartika Tanos mengingatkan bahwa karantina bersifat tertutup sehingga pihak lain hanya diberi akses terbatas agar peserta dalam melakukan tugas tidak terganggu.
“Karena jadwal karantina lebih padat dari pemilihan sebelumnya. Ada tambahan materi psikologi, public speaking dan lingkungan hidup,” pungkas dia.
(***/JerryPalohoon)