Jakarta, BeritaManado.com — Lembaga survei Poltracking mengungkap hasil temuannya berdasarkan hasil survei terbaru yang digelar pada 28 Oktober – 3 November 2023.
Melansir Suara.com jaringan BeritaManado.com, Poltracking menyebut ada potensi Pilpres 2024 digelar satu putaran.
Potensi tersebut, menurut Poltracking, ada pada pasangan calon Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka.
Pasalnya, hasil survei menunjukkan elektabilitas tingkat nasional Prabowo – Gibran mencapai 40,2 persen.
Sementara menurut Poltracking, syarat Pilpres 2024 berpeluang menang di putaran pertama adalah pasangan calon harus mendapatkan suara sebesar 45 persen.
“Kalau ternyata pasangan Prabowo – Gibran melampaui 45 persen, ada potensi pilpres berlangsung satu putaran,” kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda, Jumat (10/11/2023).
Sebab itu, kata dia, menarik untuk disimak perkembangan elektabilitas pasangan Prabowo – Gibran dalam satu atau dua bulan ke depan.
Hanta menyebut, jika paslon tersebut bisa menyentuh standar 45 persen maka peluang memenangkan Pilpres 2024 satu putaran sangat besar.
Sementara jika menilik dari tren elektabilitas Prabowo – Gibran, ada kenaikan positif yang cukup signifikan.
Tercatat, elektabilitas Prabowo – Gibran naik signifikan sekitar 9,5 persen dari data bulan lalu yang berada di angka 30,7 persen.
Di sisi lain, Ganjar – Mahfud justru mengalami penurunan sekitar 1,5 persen dari 31,6 persen pada bulan September menjadi 30,1 persen.
Sedangkan Anies – Cak Imin mengalami kenaikan yang cukup signifikan, yakni 6 persen, dari sebelumnya hanya 18,4 persen menjadi 24,4 persen.
“Kisarannya margin antara pasangan Prabowo – Gibran dan Ganjar – Mahfud agak menjauh, di saat yang sama, Ganjar – Mahfud dan Anies – Muhaimin semakin mendekat,” ungkapnya.
Adapun survei ini dilakukan pada 28 Oktober – 3 November 2023, menggunakan metode stratified multistage random sampling.
Sampel ini diambil dari 1220 responden dan memiliki margin of error +/- 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
(jenlywenur)