Bupati Mitra James Sumendap SH – Gubernur Sulut DR Soni Sumarsono
Mitra, BeritaManado.com – Sangat berdampak pada tatanam pemerintahan dan dinilai merugikan daerah, Bupati Minahasa Tenggara (Mitra) James Sumendap SH mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut melakukan moratorium mutasi Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Ini penting sehingga daerah khsusunya Mitra tidak dirugikan. Kalo selalu ada rekomendasi mutasi pegawai dari provinsi, tentu yang rugi daerah asal pegawai yang dimutasikan tersebut. Makanya saya minta Gubernur Sulut DR Soni Sumarsono MDM memoratorium mutasi ASN,” tegas Sumendap.
Lanjutnya, Pemkab Mitra sendiri tak akan mengeluarkan rekomendasi kepada ASN yang minta pindah ke daerah lain.
“Banyak memang ASN yang mau pindah daerah lain. Alasannya macam-macam, mulai dari menjaga orang tua hingga mengikuti suami serta alasan domisili. Tapi intinya Pemkab Mitra tak akan lagi memberikan rekomendasi pemutasian,” ujar Sumendap.
Diungkapkannya, hingga tahun 2015 ini Kabupaten Mitra sendiri masih sangat kekurangan ASN. “Karena itu saya intruksikan kepada ASN di Mitra untuk jangan coba-coba meminta surat pindah ke daerah lain, karena di Mitra masih kekurangan ASN,” tukasnya. (rulansandag)
Bupati Mitra James Sumendap SH – Gubernur Sulut DR Soni Sumarsono
Mitra, BeritaManado.com – Sangat berdampak pada tatanam pemerintahan dan dinilai merugikan daerah, Bupati Minahasa Tenggara (Mitra) James Sumendap SH mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut melakukan moratorium mutasi Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Ini penting sehingga daerah khsusunya Mitra tidak dirugikan. Kalo selalu ada rekomendasi mutasi pegawai dari provinsi, tentu yang rugi daerah asal pegawai yang dimutasikan tersebut. Makanya saya minta Gubernur Sulut DR Soni Sumarsono MDM memoratorium mutasi ASN,” tegas Sumendap.
Lanjutnya, Pemkab Mitra sendiri tak akan mengeluarkan rekomendasi kepada ASN yang minta pindah ke daerah lain.
“Banyak memang ASN yang mau pindah daerah lain. Alasannya macam-macam, mulai dari menjaga orang tua hingga mengikuti suami serta alasan domisili. Tapi intinya Pemkab Mitra tak akan lagi memberikan rekomendasi pemutasian,” ujar Sumendap.
Diungkapkannya, hingga tahun 2015 ini Kabupaten Mitra sendiri masih sangat kekurangan ASN. “Karena itu saya intruksikan kepada ASN di Mitra untuk jangan coba-coba meminta surat pindah ke daerah lain, karena di Mitra masih kekurangan ASN,” tukasnya. (rulansandag)