Ratahan – Bupati dan wakil bupati Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra)James Sumendap SH dan Ronald Kandoli (JS-RK), terus memantau situasi keamanan pasca konflik antar dua kelompok warga di Desa Basaan, Kecamatan Ratatotok yang terjadi, Jumat (18/10) kemarin.
JS-RK yang juga turut didampingi jajaran pejabat dilingkup Pemkab Mitra, Sabtu (19/10) kembali menyusuri Desa Basaan pesisir. Disini, keduanya mengundang warga setempat untuk menyampaikan beberapa hal penting sekaligus mendengarkan apa-apa yang menjadi keluhan warga.
JS sapaan akrab bupati Mitra, pada kesempatan itu kembali mengingatkan masyarakat untuk tetap tenang dan jangan terpancing dengan hasutan oknum-oknum tidak bertanggung jawab.
“Dalam situasi seperti ini, selaku pemerintah tak henti-hantinya mengingatkan masyarakat untuk dapat menahan diri, dan tidak terprofokasi. Jika ada sesuatu yang merugikan, laporkan ke pihak kepolisian dan jangan bertindak sendiri,” kata Sumendap sembari meminta warga untuk menyerahkan semua proses ini ke aparat berwajib dan Pemkab Mitra.
Selanjutnya, JS-RK dan rombongan secara door tu door mengunjungi rumah warga yang rusak akibat pertikaian antar warga itu. Terkait kerugian, Sumendap mengatakan akan memberikan ganti rugi untuk kepada warga yang rumahnya mengalami kerusakan. Namun tentunya berdasarkan kentuan dan aturan.
Diakhir kunjungan, bupati dan wakil bupati didampingi Kapolres Minsel AKBP Iis Kristian SIK dan Sekda Ir Adrianus Tinungki, mengadakan pertemuan dengan jajaran kepala SKPD, camat serta unsur Muspida.
Pada kesempatan itu, selain membicarakan terkait penyelesaian konflik warga, bupati memerintahkan dinas kesehatan untuk untuk sesegera mungkin memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada warga. Selain itu, dia juga meminta kapolres untuk menyiapkan pos polisi dan aktif melakukan patroli di wilayah setempat. “Ini penting untuk menciptakan suasana yang aman dan damai,” tukasnya. (Rulan Sandag)
Ratahan – Bupati dan wakil bupati Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra)James Sumendap SH dan Ronald Kandoli (JS-RK), terus memantau situasi keamanan pasca konflik antar dua kelompok warga di Desa Basaan, Kecamatan Ratatotok yang terjadi, Jumat (18/10) kemarin.
JS-RK yang juga turut didampingi jajaran pejabat dilingkup Pemkab Mitra, Sabtu (19/10) kembali menyusuri Desa Basaan pesisir. Disini, keduanya mengundang warga setempat untuk menyampaikan beberapa hal penting sekaligus mendengarkan apa-apa yang menjadi keluhan warga.
JS sapaan akrab bupati Mitra, pada kesempatan itu kembali mengingatkan masyarakat untuk tetap tenang dan jangan terpancing dengan hasutan oknum-oknum tidak bertanggung jawab.
“Dalam situasi seperti ini, selaku pemerintah tak henti-hantinya mengingatkan masyarakat untuk dapat menahan diri, dan tidak terprofokasi. Jika ada sesuatu yang merugikan, laporkan ke pihak kepolisian dan jangan bertindak sendiri,” kata Sumendap sembari meminta warga untuk menyerahkan semua proses ini ke aparat berwajib dan Pemkab Mitra.
Selanjutnya, JS-RK dan rombongan secara door tu door mengunjungi rumah warga yang rusak akibat pertikaian antar warga itu. Terkait kerugian, Sumendap mengatakan akan memberikan ganti rugi untuk kepada warga yang rumahnya mengalami kerusakan. Namun tentunya berdasarkan kentuan dan aturan.
Diakhir kunjungan, bupati dan wakil bupati didampingi Kapolres Minsel AKBP Iis Kristian SIK dan Sekda Ir Adrianus Tinungki, mengadakan pertemuan dengan jajaran kepala SKPD, camat serta unsur Muspida.
Pada kesempatan itu, selain membicarakan terkait penyelesaian konflik warga, bupati memerintahkan dinas kesehatan untuk untuk sesegera mungkin memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada warga. Selain itu, dia juga meminta kapolres untuk menyiapkan pos polisi dan aktif melakukan patroli di wilayah setempat. “Ini penting untuk menciptakan suasana yang aman dan damai,” tukasnya. (Rulan Sandag)