Mitra, BeritaManado.com – Gedung putih Minahasa Tenggara (Mitra) disatroni maling. Sejumlah aset raib dan sampai saat ini belum ditemukan.
Kepala Bagian Umum Pemkab Mitra Engelbert Kawulusan saat dikonfirmasi menyebutkan, telah hilang kursi milik staf ahli dan Kasubag Protokol.
Diungkapkan Kawulusan, pada Jumat pekan lalu barang-barang tersebut masih ada, mirisnya saat masuk kantor Senin, asset Pemkab itu telah raib.
“Kami masih menyelidikinya secara internal, namun hingga kini belum ada perkembangannya,” ujarnya di Ratahan, Jumat (31/3) lalu.
Sementara itu Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat Pol PP) Yani Rolos saat dikonfirmasi hal tersebut menyatakan, hingga kini belum ada laporan kepadanya.
“Kalau sudah ada laporan kami akan menindak lanjutinya,” katanya singkat.
Kabag Humas dan Protokol Pemkab Mitra Franky Wowor menyatakan, kejadian tersebut harus segara ditangani dan diselesaikan.
“Kalau perlu akan dibawa ke pihak kepolisian. Saya ketahui kantor Pemkab Mitra siang dan malam ada anggota Pol PP yang piket jaga. Jadi, siapa oknum yang mengambil asset Pemkab ini?” katanya.
Hal yang sama juga diungkapkan staf Humas Wilson Umbas, sebelumnya dua pecan lalu, laptop milik humas juga dicuri di ruangan, kendati meja tersebut dikunci. Namun besoknya saat dicari sudah raib.
“Pelaku ini perlu ditelusuri, karena kami menduga ada maling di kantor ini,” tukasnya.
Sejumlah warga menyeroti tidak berfungsinya CCTV di kantor bupati. Akibatanya pihak sekretariat kesulitan menelusuri pelaku pencurian di lingkungan sekretariat daerah ini.
“Kalau CCTV berfungsi, pasti akan ketahuan siapa pelaku pencurian selama ini di lingkungan sekretariat daerah,” kata Econg warga Ratahan. (rulan sandag)
Mitra, BeritaManado.com – Gedung putih Minahasa Tenggara (Mitra) disatroni maling. Sejumlah aset raib dan sampai saat ini belum ditemukan.
Kepala Bagian Umum Pemkab Mitra Engelbert Kawulusan saat dikonfirmasi menyebutkan, telah hilang kursi milik staf ahli dan Kasubag Protokol.
Diungkapkan Kawulusan, pada Jumat pekan lalu barang-barang tersebut masih ada, mirisnya saat masuk kantor Senin, asset Pemkab itu telah raib.
“Kami masih menyelidikinya secara internal, namun hingga kini belum ada perkembangannya,” ujarnya di Ratahan, Jumat (31/3) lalu.
Sementara itu Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat Pol PP) Yani Rolos saat dikonfirmasi hal tersebut menyatakan, hingga kini belum ada laporan kepadanya.
“Kalau sudah ada laporan kami akan menindak lanjutinya,” katanya singkat.
Kabag Humas dan Protokol Pemkab Mitra Franky Wowor menyatakan, kejadian tersebut harus segara ditangani dan diselesaikan.
“Kalau perlu akan dibawa ke pihak kepolisian. Saya ketahui kantor Pemkab Mitra siang dan malam ada anggota Pol PP yang piket jaga. Jadi, siapa oknum yang mengambil asset Pemkab ini?” katanya.
Hal yang sama juga diungkapkan staf Humas Wilson Umbas, sebelumnya dua pecan lalu, laptop milik humas juga dicuri di ruangan, kendati meja tersebut dikunci. Namun besoknya saat dicari sudah raib.
“Pelaku ini perlu ditelusuri, karena kami menduga ada maling di kantor ini,” tukasnya.
Sejumlah warga menyeroti tidak berfungsinya CCTV di kantor bupati. Akibatanya pihak sekretariat kesulitan menelusuri pelaku pencurian di lingkungan sekretariat daerah ini.
“Kalau CCTV berfungsi, pasti akan ketahuan siapa pelaku pencurian selama ini di lingkungan sekretariat daerah,” kata Econg warga Ratahan. (rulan sandag)