Manado – Sebutan Manado adalah Kota Pantai hanya tinggal kenangan. Tak terlihat lagi hamparan pasir seperti 30 tahun lalu karena Pantai Manado saat ini terlanjur dikuasai ‘pihak asing’ alias investor yang melakukan penimbunan. Yang terlihat sekarang adalah hamparan batu.
Meski tinggal menyisakan ‘pantai batu’, untuk bisa menikmati suasana laut dari atas batu masyarakat-pun harus membayar retribusi. Hal ini terjadi di semua kawasan pantai yang dikuasai pengusaha, Bahu Mall, Mantos, Megamas dan Marina Plaza.
“Saya masih ingat tahun 80-an lalu. Setiap sore kami datang berekreasi di pantai Manado ini. Waktu itu masih banyak hamparan pasir, tapi sekarang pasir sudah berganti batu. Sudah diatas batu, harus bayar lagi..” ujar Smart Pantow, bapak dua anak warga Karombasan. (Jerry)
Manado – Sebutan Manado adalah Kota Pantai hanya tinggal kenangan. Tak terlihat lagi hamparan pasir seperti 30 tahun lalu karena Pantai Manado saat ini terlanjur dikuasai ‘pihak asing’ alias investor yang melakukan penimbunan. Yang terlihat sekarang adalah hamparan batu.
Meski tinggal menyisakan ‘pantai batu’, untuk bisa menikmati suasana laut dari atas batu masyarakat-pun harus membayar retribusi. Hal ini terjadi di semua kawasan pantai yang dikuasai pengusaha, Bahu Mall, Mantos, Megamas dan Marina Plaza.
“Saya masih ingat tahun 80-an lalu. Setiap sore kami datang berekreasi di pantai Manado ini. Waktu itu masih banyak hamparan pasir, tapi sekarang pasir sudah berganti batu. Sudah diatas batu, harus bayar lagi..” ujar Smart Pantow, bapak dua anak warga Karombasan. (Jerry)