Sangihe, BeritaManado.com — Stok bahan pokok, barang penting dan barang lainnya di Kabupaten Kepulauan Sangihe masih cukup terpenuhi menjelang hari raya keagamaan hari Natal dan tahun baru (Nataru) 2021.
Hal ini dikatakan Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindagda) Kabupaten Kepulauan Sangihe, Fera Massora kepada sejumlah wartawan.
Kamis, (12/11/2020).
Fera Massora menjelaskan strategi Disperindagda Sangihe dalam rangka memperingati hari raya keagamaan khususnya hari raya Natal dan Tahun Baru, pihaknya akan menghitung terlebih dahulu stok barang pokok, barang penting dan barang lainya.
“Yang pasti untuk stok yang ada saat ini cukup untuk ketersediaan.
Jadi stok barang pokok, barang penting dan barang lainnya yang ada di Sangihe cukup banyak, bahkan hingga bulan Januari 2021.
Apalagi ditunjang dengan adanya tol laut yang saat ini sudah maksimal, karena setiap 2 minggu masuk ke Sangihe yang sebelumnya hanya sekali dalam sebulan,” ujar Massora.
Lanjut Massora, seharusnya masyarakat harus bersyukur dengan adanya kapal tol laut yang dapat menunjang ketersediaan barang pokok.
Serta untuk harga beras itu ada pengurangan harga.
“Kita juga bersyukur, karena ada penurunan harga beras, dari harga rata-rata semua jenis beras dari harga Rp/12.500/Kg, yang sekarang turun Rp, 3.000 per sak,” sambungnya.
Menurut Massora, selama ini yang menjadi pangaruh turunnya harga karena adanya persaingan antar distributor.
“Pangaruh utama penurunan harga tersebut karena adanya persaingan antar distributor atau pengguna jasa tol laut. Karena pengguna tol laut dulunya masih sedikit, tapi sekarang sudah 99 persen pengusaha yang ada di Tahuna menggunakan jasa tol laut,” ungkap Massora.
Bahkan dia menambahkan, harga gula tidak mengalami kenaikan dari Harga Eceran Tertinggi (HET), yang mana beberapa bulan sebelumnya naik cukup tinggi berkisar Rp, 20.000 /Kg.
“Sementara untuk harga gula untuk saat ini yang ada pada distributor masih di Harga Eceran Tertinggi (HET) yaitu Rp, 12.500/Kg, yang telah dikeluarkan oleh peraturan Menteri Perdagangan.
Tetapi kalau ditingkat pasar, baik pasar tradisional harga rata-rata Rp, 13.000/Kg hingga Rp,15.000/Kg,” tandasnya.
(Erick Sahabat)