Manado, BeritaManado.com — Ada stigma bahwa Rumah Sakit (RS) mengcovidkan pasien untuk mendapatkan uang, seperti beberapa kasus viral yang beredar luas di tengah masyarakat direspon Senator RI Dr Maya Rumantir MA PhD.
Hal itu sebagaimana disampaikan Dinas Kesehatan Daerah (Dinkesda) Sulut saat dikunjungi Anggota DPD RI Maya Rumantir Senin (18/10/2021).
Maya Rumantir pun pada kesempatan tersebut menanggapi pernyataan tersebut dengan memberikan contoh kasus Pdt Hipterk Haniko di Bitung.
“Keluarga sangat yakin Istiri/Ibu mereka tidak Covid. Karena ada yang ganjal, dimana keluarga tidak diperiksa sampai hari ini, padahal mereka sebelumnya memeluk bahkan mencium pasien saat berada di rumah sakit,” ujar Rumantir.
Ia pun mengajak pihak terkait untuk benar-benar menaruh perhatian khusus seperti pasien tersebut adalah keluarga kita sendiri.
“Adalah sikap yang bijaksana jika kita menempatkan diri sebagai bagian dari keluarga pasien. Dengan demikian kita akan tahu bagaimana memperlakukan mereka yang sedang dirawat ataupun pasien yang meninggal,” ujar Senator Maya Rumantir.
Senator Maya Rumantir pun menambahkan, dirinya sudah menerima banyak keluhaan masyarakat yang merasa keluarganya tidak Covid namun terkesan dicovidkan.
“Jadi jika ada stigma seperti itu, itu tidak serta merta ada begitu saja. Maka dari itu dalam hal ini perlu adanya sikap profesional dari mereka yang berkompeten dan berada dekat dengan hal-hal yang berhubungan dengan penanganan Covid-19,” tutupnya.
Pada bagian lain, Senator Maya Rumantir kembali mengingatkan bahwa dirinya tidak memihak pada institusi atau individu tertentu, karena diyakininya bahwa pihak rumah sakit sudah punya standar operasional prosedur penanganan Covid-19.
Di sisi lain diungkapkan Anggota Komite III DPD RI yang juga membidangi kesehatan ini bahwa dengan banyaknya keluhan yang viral di media sosial setidaknya memberi sunyal ada masalah yang terjadi.
“Masalah inilah yang harus disikapi bersama dan dicarikan solusi terbaik. Intinya adalah bagaimana membangun komunikasi antara pihak rumah sakit dengan keluarga pasien, agar jika terjadi sesuatu yang dirasakan tidak memuaskan, hal itu dapat diselesaikan dengan cara terbaik,” harapnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut Sekertaris Dinkesda Christofel Ririmasse yang mewakili Kepala Dinas, beserta jajaran serta Badan Pengawas Rumah Sakit.
(Dedy Dagomes/Frangki Wullur)