Manado – Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Utara, Drs. Steven Kandouw, mengajak seluruh komponen masyarakat menjadikan Pancasila sebagai bintang penerang yang menjadi penuntun dalam setiap aspek kehidupan, terutama di tengah situasi bangsa yang saat ini menemui banyak tantangan.
Hal tersebut dikatakan Steven Kandouw saat menjadi Inspektur Upacara (Irup) Hari Kesaktian Pancasila yang dilaksanakan di Lapangan Kantor Gubernur Sulut, Selasa 1 Oktober 2019 pagi.
“Selama 74 tahun Pancasila masih menjadi pemandu seluruh bangsa Indonesia, ideologi, dasar negara dan sumber hukum dasar nasional secara konstitusional mengatur Negara Kesatuan Republik Indonesia,” jelas Steven Kandouw.
Lanjut Steven Kandouw, Pancasila sebagai suatu keyakinan dan pendirian yang asasi harus terus diperjuangkan. Pancasila harus tertanam dalam hati yang suci dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Mengajak seluruh masyarakat untuk lebih memahami dan mentransformasikan nilai nilai yang terkandung dalam Pancasila ke dalam setiap lini kehidupan berbangsa dan bernegara dan bersama-sama terlibat memajukan pembangunan daerah Sulawesi Utara,” terang Steven Kandouw.
Bertindak sebagai komandan upacara Danyon 712 Wiratama Mayor. Inf. Hermanto. Sementara perwira upacara adalah Kaban Kesbangpol Sulut Meiki Onibala.
Teks pembukaan UUD 1945 dibacakan Ketua KNPI Sulut Jackson Kumaat dan ikrar pengamalan nilai-nilai Pancasila dibacakan Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw.
Hari Kesaktian Pancasila 2019 mengangkat tema “Pancasila sebagai Dasar Penguatan Karakter Bangsa Menuju Indonesia Maju dan Bahagia”.
Ikut hadir di upacara bendera Sekprov Edwin Silangen, Forkopimda, unsur TNI/Polri, LSM/Ormas, para pelajar, kepala kepala SKPD dan ASN/THL lingkup Pemprov Sulut.
(***/JerryPalohoon)