Bakal Berdayakan Tenaga Kerja Lokal
Ratahan – Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) milik Keluarga Kandoli-Antou dikabarkan segera beroperasi pada September 2021.
Kehadiran SPPBE ini nantinya bakal mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) akan ketersediaan gas elpiji atau LPG (Liquified Petroleum Gas).
Ronald Kandoli, pengusaha muda asal Ratahan yang merupakan pemilik SPPBE ini berharap agar dengan hadirnya SPPBE yang terletak di Kelurahan Nataan Kota Ratahan tersebut, ke depan tidak akan terjadi kelangkaan gas elpiji di masyarakat
“Saat ini pembangunan terus dipacu. Kita targetkan bulan September 2021 mendatang SPPBE sudah bisa beroperasi. Kami mohon doa restunya,” ungkap Ronald Kandoli.
Diungkapkannya, pemasokan gas elpiji dari SPPBE ini nantinya mencakup tiga kabupaten di Provinsi Sulawesi Utara, yakni Kabupaten Mitra, Boltim, dan Minahasa.
“Untuk daerah jangkauan pasokan gas elpiji dari SPPBE ini bukan hanya untuk Kabupaten Mitra, tapi mencakup 2 daerah lain. Walau begitu, pastinya Kabupaten Mitra yang akan menjadi prioritas,” tutur mantan Wakil Bupati Mitra periode 2013-2018 ini.
Dalam pengoperasian SPPBE ini, Kandoli menuturkan bahwa akan bekerja sama dengan pihak PT Pertamina.
Sementara dalam pemenuhan tenaga kerja nantinya akan memaksimalkan tenaga lokal atau akan merekrut tenaga kerja asal Kabupaten Mitra.
“Ini nantinya jadi SPPBE keenam yang bekerja sama dengan PT Pertamina di Sulawesi Utara. Untuk pekerjanya, kita akan upayakan untuk berdayakan tenaga lokal,” pungkasnya.
Adapun hal ini diketahui sudah menjadi komitmen pengusaha muda ini yang selalu berupaya menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Mitra.
(Jenly Wenur)