Manado, BeritaManado.com – Kejuaraan Open Tournament Pencak Silat Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) 2024, telah sukses digelar di Gedung Hall B Koni Sario.
Kejuaraan yang dihadiri oleh ribuan orang dari ratusan peserta, melahirkan para juara di berbagai kelas.
Para peserta menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam ajang bergengsi ini, yang diwarnai dengan persaingan ketat dan semangat sportivitas yang tinggi.
Tidak hanya para peserta yang antusias, tetapi juga penonton yang terlibat dalam mendukung perwakilan dari daerahnya masing-masing.
Kejuaraan ini menjadi bukti nyata bahwa Pencak Silat tetap menjadi salah satu cabang olahraga bela diri yang diminati dan dipertandingkan secara profesional di tingkat nasional.
Setelah melewati babak penyisihan hingga final yang menegangkan, berikut adalah nama-nama para pemenang dalam Open Tournament Pencak Silat ini;
IPSI Kota Tomohon meraih juara umum di kategori usia dini putra/Putri dan kategori remaja putra/putri.
Juara umum peringkat ke-2 dari Perguruan Pencak Silat SMI Sario Kota Manado.
Peringkat ke-3 Perguruan Pencak Silat SMI Sangihe dibawah asuhan dr. Aprikonus Loris.
Sementara dikategori dewasa putra/putri, perguruan silat SMI Komda Sulut meraih juara umum.
Disusul oleh perguruan silat Patriot Manado, dan di urutan 3 perguruan silat Saka Manguni.
Sementara itu Ketua IPSI Pengprov Sulut, Drs. Pontowuisang Kakauhe, menyampaikan apresiasi yang setinggi-tinggi atas dedikasi semua pihak dalam memajukan Pencak Silat.
“Saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras dalam menyelenggarakan acara ini,” kata Ketua IPSI Sulut Pontowuisang
“Semoga kejuaraan ini dapat menjadi ajang yang tidak hanya mengukur kemampuan para atlet, tetapi juga mempererat tali persaudaraan di antara kita semua,” sambung Pontowuisang menekankan nilai persahabatan dari olahraga.
Open Tournament Pencak Silat, ini juga sebagai bentuk pembinaan yang berkesinambungan bagi para atlet yang potensial.
“Lebih dari itu, dengan adanya kejuaraan tersebut selain bisa menjadi ajang evaluasi, kita juga bisa melestarikan budaya pencak silat sebagai budaya leluhur bangsa dan juga memasyarakatkan pencak silat sebagai olahraga prestasi,” ujar Pontowuisang yang juga selaku Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Manado.
Ketua IPSI Sulut menyampaikan, saat ini olahraga pencak silat semakin lebih semarak, hal ini terlihat dengan banyaknya perguruan yang mengembangkan sayapnya di berbagai daerah.
“Semoga Pencak Silat ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus melestarikan seni bela diri warisan bangsa,” akhirnya.
(Jhonli Kaletuang)