Tondano, BeritaManado.com — Terkait dugaan adanya Hog Cholera dan African Swine Fever (ASF) Virus atau Virus Demam Babi Afrika di Minahasa, hal tersebut telah ditanggapi oleh Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Minahasa.
Dalam pernyataan resmi beberapa hari lalu, dikatakan bahwa sejauh ini belum ada kasus positif dari apa yang dikonfirmasi wartawan itu.
Perkembangan hal tersebut, Minggu (13/10/2019), Sekretaris Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Minahasa Ronald Rundengan mengatakan bahwa pihaknya sudah menurunkan tim untuk mengambil sampel babi yang mati.
“Sampel dibawa ke Laboratorium di Maros Sulawesi Selatan. Selanjutnya kami masih menunggu hasilnya. Sementara itu, kami melakukan sosialisasi kepada para peternak babi di beberapa kecamatan terdampak bersama Dinas Peternakan Provinsi Sulawesi Utara,” ungkap Rundengan.
Ditambahkannya, sosialisasi yang dilakukan terkait pengelolaan usaha ternak yang baik skaligus antisipasi timbulnya penyakit ternak yg disebabkn virus atau bakteri.
“Apa yang dilakukan itu adalah bagian dari langkah antisipasi dan juga untuk optimalisasi pengawasan lalu lintas ternak di Kabupaten Minahasa,” katanya.
(Frangki Wullur)