Langowan, BeritaManado.com — Persoalan batas wilayah antara Kabupaten Minahasa dengan Kabupaten Minahasa Tenggara kembali ditanggapi oleh Anggota DPRD Kabupaten Minahasa.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Minahasa Denni Kalangi menanggapi mengenai batas wilayah, dimana sepengetahuannya bahwa mulanya batas wilayah bukan berada di puncak Gunung Potong seperti saat ini.
“Batasnya ada agak kebawah lagi mengarah ke Desa Pangu, dimana pada masa almarhumah Bupati Telly Tjanggulung pernah dibangun sebuah tugu atau monumen yang menandakan batas wilayah antara Kabupaten Minahasa dengan Kabupaten Minahasa Tenggara,” ungkapnya.
Denni Kalangi juga menyesalkan sikap Pemkab Mitra yang terkesan seenaknya meletakkan batas wilayah di puncak Gunung Potong seperti saat ini dengan dasar yang tidak jelas.
“Kami akan terus bersuara mengenai permasalahan ini. Ini menyangkut harga diri rakyat Minahasa. Kedepan kami akan bekerja keras untuk memperjuangkan batas wilayah sesuai dengan bukti dan data yang ada,” ujar Denni Kalangi.
Semetnara, Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Minahasa Drs. Robby Longkutoy MM menambahkan bahwa perlunya pihak-pihak yang berkepentingan melihat ke belakang melalui pengamatan dokumen-dokumen yang ada saat Minahasa melepaskan sebagian wilayahnya menjadi Kabupaten Minahasa Selatan.
“Saya kira dokumen yang ada di Kemendagri akan memberikan jawaban yang jelas mengenai batas wilayah Kabupaten Minahasa dan Kabupaten Minahasa Tenggara saat ini. DPRD Minahasa sendiri saat ini sedang membahas hal-hal yang menyangkut tata ruang,” kata Robby Longkutoy.
Senada dengan hal itu, Herson Walukouw SH yang juga adalah Anggota DPRD Kabupaten Minahasa memberikan komentar bahwa mengenai batas wilayah Minahasa-Mitra, pihaknya akan melanjutkan pembahasan dengan sesama Anggota DPRD Minahasa dan juga Pemkab Minahasa.
“Kedepan kami akan melakukan penelitian dokumen-dokumen terkait batas-batas wilayah antara Minahasa dengan Mitra. Semoga ini rencana ini dapat berjalan lancar, sehingga persoalan batas wilayah dapat selesai dengan baik,” harapnya.
(Frangki Wullur)