Manado – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Manado, Vicky Koagouw dituding tidak patuh terhadap Wali Kota Manado Vicky Lumentut, terkait realisasi salah satu program preoritas pemecahan masalah kemacetan di Kota Manado dengan sistem lalulintas Angkot, Shutter, Parkir dan Tol (ASPOL).
Informasi yang berhasil dihimpun Beritamanado.com, dalam merealisasikan program ASPOL tersebut, ternyata Koagouw tidak mengetahui dari mana dirinya memulai melaksanakan program tersebut.
Menanggapi hal itu, Ketua Asosiasi Pengemudi Indonesia (ASPINDO) Provinsi Sulut, Terry Umboh turut membenarkan ketidakmampuan memimpin Dishub Kota Manado.
“Memang Koagouw tidak cocok jabat Kadishub. Dia (Koagouw) belum mampu memecahkan persoalan kemacetan di Kota Manado. Dan itu terlihat dengan kondisi macetnya sejumlah titik yang belum terpecahkan,” kata Umboh.
Dirinya pun menyarankan, Wali Kota Lumentut segera mengevaluasi kinerja Koagouw. Bila perlu, segera ditempakan pejabat baru.
“Baiknya Wali Kota segera ganti Kadishub saja. Kalau terus dipertahankan, kemacetan tidak akan pernah terselesaikan. Apalagi Dia (Koagouw) memang tidak paham dengan program ASPOL. Wajar saja kalau tidak mampu merealisasikannya,” tegasnya. (leriandokambey)
Manado – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Manado, Vicky Koagouw dituding tidak patuh terhadap Wali Kota Manado Vicky Lumentut, terkait realisasi salah satu program preoritas pemecahan masalah kemacetan di Kota Manado dengan sistem lalulintas Angkot, Shutter, Parkir dan Tol (ASPOL).
Informasi yang berhasil dihimpun Beritamanado.com, dalam merealisasikan program ASPOL tersebut, ternyata Koagouw tidak mengetahui dari mana dirinya memulai melaksanakan program tersebut.
Menanggapi hal itu, Ketua Asosiasi Pengemudi Indonesia (ASPINDO) Provinsi Sulut, Terry Umboh turut membenarkan ketidakmampuan memimpin Dishub Kota Manado.
“Memang Koagouw tidak cocok jabat Kadishub. Dia (Koagouw) belum mampu memecahkan persoalan kemacetan di Kota Manado. Dan itu terlihat dengan kondisi macetnya sejumlah titik yang belum terpecahkan,” kata Umboh.
Dirinya pun menyarankan, Wali Kota Lumentut segera mengevaluasi kinerja Koagouw. Bila perlu, segera ditempakan pejabat baru.
“Baiknya Wali Kota segera ganti Kadishub saja. Kalau terus dipertahankan, kemacetan tidak akan pernah terselesaikan. Apalagi Dia (Koagouw) memang tidak paham dengan program ASPOL. Wajar saja kalau tidak mampu merealisasikannya,” tegasnya. (leriandokambey)