Manado – Sebuah perguruan tinggi swasta Shelton College International (SCI) Singapura secara intens menjajaki program unggulan di Sulawesi Utara. Terhitung sejak pertengahan Februari silam Shelton melirik mahasiswa asal Sulut yang hendak menimba ilmu di perguruan yang berkonsentrasi pada program studi Travel, Tourism and Hospitality Management, International Business Management, Marketing Management, Human Resource Management, Business Management dan Accounting & Finance.
Program tersebut untuk merebut gelar Bachelor of Art (BA) yang diberikan Staffordshire University, Inggris. Director Shelton Patrick Hogan PhD menuturkan, kurikulum perkuliahan di Shelton merupakan hasil riset yang menunjukan hubungan klangsung pendidikan dengan dunia kerja. Sementara Senior Manager and Sales Service SCI Yen Lim menjelaskan, keunggulan menyelesaikan studi di Shelton yakni kualifikasi kurikulum berstandar internasional kemudian ditunjang dengan bahasa Inggris yang mumpuni.
Selain itu, Yen Lim mengatakan, Shelton membangunan akses pekerjaan dengan berbagai perusahaan, perbankan maupun lapanan kerja swasta lain. “Kebanyakan mahaiswa lulusan Shelton langsung mengambil kontrak di berbagai perusahaan besar di negara-negara Asia, India, USA dan Inggris. Itu karena Shelton mempunyai akses yang luas dengan pasar kerja yang menjanjikan,” kata Yen Lim, kepada wartawan, kemarin.
Business Development Representatives SCI in North Sulawesi Arzene Hut Kamrin mengutarakan, pendidikan di Shelton erat hubungan dengan desain pembangunan di Sulut dan Manado pada khususnya. Artinya, kata Kamrin, Shelton memiliki visi yang relevan dengan visi kota Manado saat ini yakni menjadikan Manado Kota Model Ekowisata. Kemudian melalui riset yang akurat, Shelton berkonsentrasi membangun sumber daya manusia di sektor manajemen, perbankkan, kepariwisataan.
“Khusus di Manado dan Sulut pada umumnya, pengembangan sektor perhotelan, manajemen bisnis berbasis kearifan lokal, pariwisata dan usaha perjalanan sedang mengalami tren yang membaik. Kitapun berupaya membuka jejaring untuk merekrut calon-calon mahasiwa agar sekali waktu menyelesaikan studi S1 dan S2 di Shelton. Mereka dapat membangun daerah dengan konsep dan standar usaha yang optimal,” kata Kamrin, kemarin, di Hotel Aryaduta Manado.
Untuk diketahui hanya butuh waktu 2,5 tahun mahasiswa sudah meraih S1 dari Staffordshire University dan S2 selama 1 tahun dengan gelar MBA dari Edge Hill University Inggris. “Kuliah di Singapura tapi gelar diberikan dari Inggris,” tegas Kamrin.(**jkf)