Manado – Setelah memberikan beasiswa sejak tahun 2016 lalu ke China, kembali PT Meares Soputan Minning (MSM) dan PT Tambang Tondano Nusajaya (TTN), dua anak perusahaan PT Archi Indonesia, mengirim 21 calon mahasiswa untuk belajar di Shoufu University Taiwan.
Pelepasan calon mahasiswa beasiswa internasional Shoufu University Taiwan tersebut dilepas Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Drs. Steven Kandouw, Jumat (9/11/2018), di ruang WOC Kantor Gubernur.
Wagub Steven Kandouw memberikan apresiasi tinggi terhadap kedua perusahaan tambang yang beroperasi di Kabupaten Minahasa Utara dan Kota Bitung ini.
“Di sektor pertambangan ini yang paling benar sesuai kacamata saya. Sudah tahun ketiga mereka peduli terhadap lingkungan sekitar tambang,” tutur Steven Kandouw saat menyampaikan sambutan.
Kepedulian PT Archi Indonesia, PT MSM dan PT TTN terhadap dunia pendidikan sudah terbukti sejak 2016. Dua tahun belakangan ini program tersebut telah dilakukan dengan mengirim puluhan mahasiswa ke universitas di China. Jejak tersebut dapat diikuti perusahaan tambang lainnya yang beroperasi di Bumi Nyiur Melambai.
“Bukan cuma mengerut hasil di Sulut saja tapi harus juga peduli, seperti kedua perusahaan ini,” tegas Kandouw.
Para calon mahasiswa pun diminta Steven Kandouw untuk fokus belajar selama berada di Taiwan.
“Adik-adik kalian harus konsentrasi fokus belajar di sana dan tetap andalkan Tuhan,” pinta Kandouw.
Sementara itu, Yustinus Hari Setiawan selaku CSR Manager Community management PT MSM/PT TTN mengatakan, untuk tahun ini pihaknya mengirim hanya 21 calon mahasiswa, kurang sedikit dari tahun-tahun sebelumnya, sebagai bagian dari program Corporate Social Responsbility (CSR).
“Kenapa hanya 21 karena ketatnya seleksi. Dari 161 yang mendaftar. Inilah yang terbaik,” tandas Yustinus.
Para calon mahasiswa akan kuliah sambil magang selama 4 tahun di Shoufu University Taiwan degan jurusan Teknik Informatika, Mechanical Enginering, Business Administration, Tourism Sistem Program.
Hadir pada acara tersebut, anggota DPR RI Bara Hasibuan, Agung Praptono mewakili manajemen Archi Indonesia, Asisten II Rudy Mokoginta, Kepala Dinas Pendidikan Daerah Grace Punuh, Huang When-Shen Direktur Shoufu University Taiwan, DR Komarudin dari YP3I Bandung, serta Prof. Hui-Ling Hu, International Director of Taiwan Mobile Commerce Association
(***TMCA/JerryPalohoon)
Manado – Setelah memberikan beasiswa sejak tahun 2016 lalu ke China, kembali PT Meares Soputan Minning (MSM) dan PT Tambang Tondano Nusajaya (TTN), dua anak perusahaan PT Archi Indonesia, mengirim 21 calon mahasiswa untuk belajar di Shoufu University Taiwan.
Pelepasan calon mahasiswa beasiswa internasional Shoufu University Taiwan tersebut dilepas Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Drs. Steven Kandouw, Jumat (9/11/2018), di ruang WOC Kantor Gubernur.
Wagub Steven Kandouw memberikan apresiasi tinggi terhadap kedua perusahaan tambang yang beroperasi di Kabupaten Minahasa Utara dan Kota Bitung ini.
“Di sektor pertambangan ini yang paling benar sesuai kacamata saya. Sudah tahun ketiga mereka peduli terhadap lingkungan sekitar tambang,” tutur Steven Kandouw saat menyampaikan sambutan.
Kepedulian PT Archi Indonesia, PT MSM dan PT TTN terhadap dunia pendidikan sudah terbukti sejak 2016. Dua tahun belakangan ini program tersebut telah dilakukan dengan mengirim puluhan mahasiswa ke universitas di China. Jejak tersebut dapat diikuti perusahaan tambang lainnya yang beroperasi di Bumi Nyiur Melambai.
“Bukan cuma mengerut hasil di Sulut saja tapi harus juga peduli, seperti kedua perusahaan ini,” tegas Kandouw.
Para calon mahasiswa pun diminta Steven Kandouw untuk fokus belajar selama berada di Taiwan.
“Adik-adik kalian harus konsentrasi fokus belajar di sana dan tetap andalkan Tuhan,” pinta Kandouw.
Sementara itu, Yustinus Hari Setiawan selaku CSR Manager Community management PT MSM/PT TTN mengatakan, untuk tahun ini pihaknya mengirim hanya 21 calon mahasiswa, kurang sedikit dari tahun-tahun sebelumnya, sebagai bagian dari program Corporate Social Responsbility (CSR).
“Kenapa hanya 21 karena ketatnya seleksi. Dari 161 yang mendaftar. Inilah yang terbaik,” tandas Yustinus.
Para calon mahasiswa akan kuliah sambil magang selama 4 tahun di Shoufu University Taiwan degan jurusan Teknik Informatika, Mechanical Enginering, Business Administration, Tourism Sistem Program.
Hadir pada acara tersebut, anggota DPR RI Bara Hasibuan, Agung Praptono mewakili manajemen Archi Indonesia, Asisten II Rudy Mokoginta, Kepala Dinas Pendidikan Daerah Grace Punuh, Huang When-Shen Direktur Shoufu University Taiwan, DR Komarudin dari YP3I Bandung, serta Prof. Hui-Ling Hu, International Director of Taiwan Mobile Commerce Association
(***TMCA/JerryPalohoon)