Minahasa, BeritaManado.com — Serbuan teritorial TNI TA 2023 merupakan progam bakti TNI terhadap rakyat dengan bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Danrem 131/Santiago menyampaikan, kegiatan sosial ini bertujuan untuk membantu dalam hal memperbaiki tempat tinggal masyarakat yang selama ini memerlukan perhatian sehingga kondisinya akan nyaman dan sehat sebagai rumah tempat tinggal.
“Ini merupakan inovasi TNI dalam membantu kesulitan masyarakat serta membantu pemerintah. Ini juga merupakan wujud dalam mencermati persoalan yang dihadapi masyarakat dan sebagai wujud dari jati diri TNI sebagai Tentara Rakyat yang berjuang demi kepentingan masyarakat,” ujar Danrem.
Hal itu disampaikannya dalam upacara pembukaan Serbuan Teritorial TNI TA 2023 Korem 131/Santiago di wilayah Kodim 1309/Manado yang secara resmi dibuka Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Wakhyono SSos MIP.
Sementara Dandim 1309 Manado Letkol Inf Himawan Teddy Laksono SIKom MTr (Han) menjelaskan, serbuan teritorial TNI ini hendaknya dilaksanakan secara koordinatif guna menghindari terjadinya hambatan dan kesulitan hingga tercapai sasaran secara optimal.
“Kegiatan ini dilaksanakan selama 30 hari dengan ditargetkan pengerjaan semuanya sudah rampung dan sesuai dengan yang direncanakan dimulai tanggal 22 Mei dan nanti tanggal 21 Juni sudah harus ditutup. Pastinya harus berjalan sesuai rencana dan selesai tepat waktu dengan penuh tanggung jawab dan dapat bermanfaat bagi masyarakat,” kata Dandim.
Serbuan Teritorial TNI dilaksanakan oleh Kodim 1309/Manado dengan 5 sasaran kerja dengan rincian 1 masjid, 1 gereja dan 3 rumah tidak layak huni (RTLH) berlokasi di Kecamatan Pineleng, Kabupaten Minahasa.
(***/srisurya)