Bitung, BeritaManado.com – Komisariat GMNI STIE Petra Kota Bitung kembali menggeliat setelah sekian tahun vakum.
Kevakuman itu terpecahkan lewat Pekan Penerimaan Anggota-anggota Baru (PPAB) diikuti belasan mahasiswa STIE Petra Kota Bitung di Pantai Tanjung Merah, Sabtu (26/11/2022).
Menurut salah satu Alumni GMNI STIE Petra Kota Bitung, Daysi Ecy Kalejan, kegiatan dimulai dari pagi hingga malam hari ini di ikuti dari mahasiswa dua jurusan baik Jurusan Akuntansi dan Jurusan Manajemen.
“Setelah sekian lama mati suri, akhirnya GMNI bisa kembali melakukan proses perekrutan mahasiswa berwatak nasionalis di kampus,” kata Daysi yang tampil membawakan materi Sarina.
“STIE Petra punya basis kader yang jelas karena mempunyai dua Komisariat baik Makro dan Komisariat Net-Profit jadi sudah menjadi panggilan organisasi untuk merekrut anggota,” katanya.
Senada dengan Daysi, salah satu alumni dan mantan Ketua GMNI Kota Bitung, Martin Sompotan mengatakan, dari STIE Petralah GMNI hadir pertama kali, jadi sebuah tanggung jawab moral untuk kembali merekrut anggota.
“Tema kegiatan adalah Jangan Sekali-sekali meninggalkan sejarah yang berarti sejarah panjang GMNI Bitung bermula dari STIE Petra Kota Bitung,” kata Martin.
Adapun materi yang diberikan dalam kegiatan PPAB yaitu ke-GMNIan, Marhaenisme, Sarinah, Agitasi Propaganda dan Peran Pemuda dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara.
Kegiatan ini mendapat tanggapan positif dari salah satu peserta, Celine yang mengaku senang dan sering bisa mengenal organisasi GMNI.
“Semoga kedepannya saya bisa berkontribusi bagi organisasi ini dan menyumbang buah pikir untuk kemajuan kota,” katanya.
Turut hadir para alumni STIE Petra lainnya seperti Hezki Goni, Arif Rukmana, Cristy Kalengkongan, Farel dan Claudya Sumolang.
(abinenobm)