Ilustrasi
Bitung – Warga kompleks Pemukiman Tanah Erpach samping perumahan tanah Gusur Griya Indah Kelurahan Wangurer Barat lingkungan empat RT 16 Kecamatan Madidir digemparkan dengan penumuan sosok mayat perempuan, Senin (14/9/2015) malam.
Mayat perempuan itu ditemukan di dekat salah satu rumah kosong di lingkungan lima Kelurahan Wangurer Barat sekitar pukul 22.15 Wita oleh sejumlah warga.
Dari informasi, mayat itu teridetifikasi bernama Nuryanti Tuna (8) yang beberapa jam sebelumnya dicari warga karena belum kembali ke rumah setelah magrib. Dimana oma korban, Elizabeth Julu (48) meminta bantuan sejumlah warga untuk mencari cucunya yang belum juga kembali ke rumah padahal sudah pukul 19.25 Wita.
“Dari keterangan keluarga, korban ditemukan sekitar pukul 22.15 Wita dan kami baru mendapat laporan satu jam kemudian,” kata Kapolsek Maesa, Kompol Deli Manullang, Selasa (15/9/2015).
Manullang mengatakan, korban sendiri selama ini tinggal bersama opa dan omanya di lingkungan itu. Dan ketika ditemukan, korban hanya mengenakan celana dalam dan kaos oblong berwarna hijau di samping rumah kosong.
“Kami masih sementara melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi serta bukti-bukti untuk mengungkap siapa pelakunya serta motifnya,” katanya.
Ditanya soal dugaan Nuryanti adalah korban pemerkosaan, Manullang mengaku belum bisa memastikan karena saat ini jenasah anak bungsu dari dua bersaudara itu masih sementara menjalani otopsi di RSU Malalayang.
“Kita tunggu saja hasil otopsinya, karena tanpa hasil otopsi saya tidak bisa menyampaikan apa yang menjadi penyebab korban meninggal,” katanya.(abinenobm)
Ilustrasi
Bitung – Warga kompleks Pemukiman Tanah Erpach samping perumahan tanah Gusur Griya Indah Kelurahan Wangurer Barat lingkungan empat RT 16 Kecamatan Madidir digemparkan dengan penumuan sosok mayat perempuan, Senin (14/9/2015) malam.
Mayat perempuan itu ditemukan di dekat salah satu rumah kosong di lingkungan lima Kelurahan Wangurer Barat sekitar pukul 22.15 Wita oleh sejumlah warga.
Dari informasi, mayat itu teridetifikasi bernama Nuryanti Tuna (8) yang beberapa jam sebelumnya dicari warga karena belum kembali ke rumah setelah magrib. Dimana oma korban, Elizabeth Julu (48) meminta bantuan sejumlah warga untuk mencari cucunya yang belum juga kembali ke rumah padahal sudah pukul 19.25 Wita.
“Dari keterangan keluarga, korban ditemukan sekitar pukul 22.15 Wita dan kami baru mendapat laporan satu jam kemudian,” kata Kapolsek Maesa, Kompol Deli Manullang, Selasa (15/9/2015).
Manullang mengatakan, korban sendiri selama ini tinggal bersama opa dan omanya di lingkungan itu. Dan ketika ditemukan, korban hanya mengenakan celana dalam dan kaos oblong berwarna hijau di samping rumah kosong.
“Kami masih sementara melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi serta bukti-bukti untuk mengungkap siapa pelakunya serta motifnya,” katanya.
Ditanya soal dugaan Nuryanti adalah korban pemerkosaan, Manullang mengaku belum bisa memastikan karena saat ini jenasah anak bungsu dari dua bersaudara itu masih sementara menjalani otopsi di RSU Malalayang.
“Kita tunggu saja hasil otopsinya, karena tanpa hasil otopsi saya tidak bisa menyampaikan apa yang menjadi penyebab korban meninggal,” katanya.(abinenobm)