Manado, BeritaManado.com – Direktur Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, menilai tidak diundangnya Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam Rakernas V PDIP menjadi tanda bahwa Kepala Negara sudah dianggap bukan kader partai PDIP lagi.
“Saya kira PDIP sudah tak anggap Jokowi sebagai kader lagi,” kata Adi saat dimintai tanggapan, Sabtu (18/5/2024), seperti dilansir dari Suara.com jaringan BeritaManado.com.
Adi berpandangan, dalih PDIP yang menyebut tak mengundang Jokowi karena sibuk hanya alasan normatif.
“Karena alasan sibuk yang disampaikan Djarot itu alasan normatif, argumen yang sebenarnya untuk menutupi bahwa Jokowi bukan PDIP lagi,” sebut Adi.
Oleh sebab itu, Adi mengatakan hubungan Jokowi dan partai yang diketuai Megawati Soekarnoputri itu sudah selesai.
“Makanya di beberapa momen penting Jokowi tak diundang. Ini menegaskan hubungan Jokowi dan PDIP game over,” jelas Adi.
Di sisi lain, Adi menyebut PDIP sudah menerima jalan politik Jokowi yang tidak lagi mengedepankan kepentingan partai berlambang banteng moncong putih.
“Tapi secara batiniyah PDIP sepertinya sudah mengikhlaskan Jokowi hengkang kemana pun. Tak diundangnya Jokowi ini menebalkan keyakinan publik bahwa PDIP dan Jokowi sulit disatukan kembali,” paparnya.
Lebih lanjut, Adi menerangkan titik awal yang menjadi penyebab rusaknya hubungan Jokowi dan PDIP adalah pencalonan putranya Gibran, sebagai calon wakil presiden Prabowo Subianto.
“Titik kulminasinya tentu ketika Jokowi merestui Gibran maju pilpres mendampingi Prabowo. Dari situlah sebenarnya hubungan Jokowi dan PDIP sudah putus,” lanjut dia.
Tak Undang Jokowi
Seperti diketahui, Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat mengatakan partainya tidak mengundang Jokowi dan Ma’ruf Amin dalam Rakernas V PDIP.
Alasannya keduanya sedang sibuk dan tengah menyibukkan diri.
“Yang jelas, presiden dan wakil presiden tidak diundang. Kenapa, karena beliau sangat sibuk dan menyibukkan diri,” kata Djarot selaku Steering Committee (SC) Rakernas V PDIP dalam konferensi pers di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Kamis (16/5/2024).
Djarot menyebut Rakernas hanya dihadiri kader internal PDIP. Dirinya mengungkapkan, semua peserta Rakernas V PDIP merupakan kader PDIP tidak ada dari eksternal.
“Jadi ini hanya internal PDIP, pesertanya internal PDIP,” pungkasnya.
(Jhonli Kaletuang)