Maumbi-Tugas baru sebagai duta wisata Minahasa Utara (Minut) menanti Brian Katiandago dan Pingkan Abigail Kiolol yang menjadi pemenang dalam ajang pemilihan Utu Keke Minut 2016, yang digelar di Sport Hall Manado Independen School (MIS), Sabtu (12/11/2016) malam hingga Minggu (13/11/2016) dini hari.
Pingkan Kiolol tak henti-hentinya memanjatkan doa syukur atas kemenangannya.
“Malam yang luar biasa untuk saya dari Tuhan Yesus. Saya bisa dipercayakan menjadi Keke Minut Favorit 2016 dan Puji Tuhan juga bisa dipercayakan menjadi Keke Minut 2016. Terima kasih terutama kepad Tuhan Yesus yang sudah memberikan satu bonus dan pengalaman hidup yang luar biasa bagi saya. Terima kasih untuk semua yang sudah mendukung saya,” ungkap putri tercinta dari anggota DPRD Minut Lucky Kiolol serta ibunda Melanie Ransulangi.
Hal serupa juga dikatakan Brian Katiandago, sekaligus mengajak seluruh finalis untuk mendukung pemerintah dalam mempromosikan pariwisata.
“Kita semua adalah pemenang. Mari kita promosikan potensi Minahasa Utara kepada semua orang,” kata Brian.
Adapun tim juri pada ajang tahunan ini adalah Prof Winda Mingkid, akademisi Unsrat yang juga selaku ketua tim juri, dan empat anggota juri masing-masing Bupati Minut Vonnie Panambunan, Wakil I Noni Sulut 2016 Maria Kalengkongan, unsur pers Chanly, dan mewakili panitia HUT ke-13 Minut Asisten I Pemkab Minut Ir Ronny Siwi.
Sayangnya, proses pemilihan Utu Keke tahun ini, disesalkan sejumlah penonton karena seolah turun kualitas.
Ini terkait teknis pihak penyelenggara event organizer (EO) yang terlihat sangat irit anggaran, mulai dari proses karantina finalis yang tidak lama, tidak digelar road show keliling Minut, lokasi kegiatan yang hanya meminjam gedung MIS sehingga membatasi jumlah penonton hingga gangguan soundsystem serta rundown acara yang banyak terbuang.
Sementara itu, Ketua Dewan Juri Prof Winda Mingkid mengharapkan seluruh duta wisata dapat mengembangkan kemampuan berbahasa asing khususnya bahasa Inggris sebagai bahasa internasional.
“Seharusnya para finalis harus memiliki 3B Brain, Beauty, dan Behaviour. Harus memiliki wawasan luas, berintelektual dan bisa membawa nama baik daerahnya,” kata juri Prof Winda Mingkid.
Pemilihan ini dihadiri, Bupati Minut Vonnie Anneke Panambunan, Wakil Bupati Joppi Lengkong bersama tim penggerak PKK Minut Jeivi Lengkong Wijaya STh, Sekda Ir Sandra Moniaga MSi, dan seluruh kepala SKPD Minut serta para tamu undangan.(findamuhtar)