Ratahan – Sosok Ronald Kandoli (RK), pria kelahiran 30 Maret 1978 asal Ratahan ini mungkin sudah sangat tidak asing lagi bagi warga Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra).
Sebab sosok lulusan SD GMIM Ratahan, SMP N 1 Ratahan, dan SMA N 1 Ratahan ini dikenal sebagai seorang pengusaha sukses yang bergerak di bidang minyak bumi dan gas.
Pemilik sejumlah SPBU dan teranyar adalah hadirnya satu-satunya SPBE di Minahasa Tenggara membuat sosok RK semakin dikenal luas.
Dari berbagai usaha yang dimilikinya, sosok yang ramah dan rendah hati ini dinilai mampu memberdayakan tenaga kerja lokal dan turut mengangkat perekonomian daerah di Minahasa Tenggara.
Semangat ketokohan Suami Stefa Antou yang sangat memperhatikan masyarakat Kabupaten Minahasa Tenggara tidaklah diragukan.
Tilik saja bagaimana ayah dari Rafa, Sharon, dan Rafi ini terus berkomitmen menjalankan janji imannya membantu pembangunan sejumlah tempat peribadatan di Minahasa Tenggara.
Ketokohan anak kedua, dari tiga bersaudara pasangan Keluarga Kandoli-Rantung, yakni Remly Kandoli, Ronald Kandoli, dan Dylan Kandoli di Kabupaten Mitra turut diakui orang nomor satu di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Gubernur Olly Dondokambey menyebut Kandoli punya andil besar dalam menopang perekonomian masyarakat di Kabupaten Minahasa Tenggara, lebih khusus pada masa pandemi saat ini, di mana masyarakat tengah bergelut dengan pemulihan ekonomi daerah.
“Apa yang dikerjakan pak Ronald dengan membangun SPBE pertama di Ratahan ini adalah satu hal yang patut diapresiasi. SPBE sudah ada dan secara tidak langsung ini akan membantu menopang kelangsungan usaha UMKM,” pungkas Gubernur Olly Dondokambey, kala meresmikan SPBE di Ratahan, Kabupaten Mitra, beberapa waktu lalu.
Kans Besar Jadi Orang Nomor Satu Minahasa Tenggara
Kontestasi Pemilihan Kepala Daerah serentak di Kabupaten Minahasa Tenggara pada 2024 mendatang tak pelak memunculkan nama Ronald Kandoli sebagai figur potensial.
Sosok RK bahkan diyakini memiliki kans besar menjadi pemimpin masyarakat dan menjadi orang nomor satu di Kabupaten Minahasa Tenggara.
Hal ini bukanlah tak beralasan, sebab RK pernah menjadi pemimpin Kabupaten Minahasa Tenggara kala menjabat sebagai Wakil Bupati pada periode 2013-2018, mendampingi James Sumendap.
Bahkan sebagai politisi, nama Kandoli sudah dikenal sebelumnya, kala menjadi wakil rakyat di Kabupaten Minahasa Tenggara periode 2008-2013.
Adapun peluang pengusaha sukses asal Ratahan di Pilkada Kabupaten Minahasa Tenggara tahun 2024 sangat terbuka lebar, usai mendapat sinyal dari Ketua DPD PDI-P Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, yang juga merupakan Bendara Umum DPP PDI-P.
“Pilkada Mitra RK aman,” singkat Olly Dondokambey, beberapa waktu lalu.
Selain itu, kehadiran sosok Ronald Kandoli dinilai akan menjawab kerinduan masyarakat akan hadirnya seorang putra daerah sebagai pemimpin di daerah yang memiliki tiga sub etnis, yakni Pasan, Tonsawang, dan Ponosakan.
“Figur Bapak RK jawaban kerinduan kita akan kehadiran seorang putra daerah yang memiliki kemampuan pimpin daerah kita yang tercinta ini,” kata Harly Karu, warga Tombatu, seraya menambahkan bahwa rekam jejak sebagai politisi, birokrat, dan pengusaha merupakan modal besar RK menjadi pemimpin masa depan Minahasa Tenggara yang paling potensial.
(***/jenly)